Ini Pejabat yang Menyarankan Presiden Tak Temui Demonstran  

Reporter

Senin, 7 November 2016 18:17 WIB

Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Warung Daun, Jakarta, 5 November 2016. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Fadli Zon mempertanyakan peran Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto terkait dengan demonstrasi 4 November, Jumat pekan lalu. Politikus Partai Gerindra ini mengaku menerima informasi bahwa Menkopolhukam yang memberi saran agar Presiden Joko Widodo tidak hadir saat demonstrasi tersebut terjadi.

"Saya dapat informasi seperti itu, apa betul begitu? Itu harus dijelaskan," kata Fadli kepada Tempo saat dihubungi pada Senin, 7 November 2016.

Fadli menambahkan, satu hari sebelum aksi dilakukan, dia masih menerima informasi bahwa Presiden Joko Widodo akan menemui para demonstran. Namun, kata dia, pada hari H, Presiden pergi ke tempat lain dan tidak menemui para peserta aksi.

Pada Jumat pekan lalu, ratusan ribu umat Islam mendatangi kawasan Istana Negara, Balai Kota, hingga Bundaran Hotel Indonesia untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait dengan ucapannya yang dianggap telah menistakan umat Islam. Dalam sebuah video, Ahok sempat menyinggung Al-Quran surat Al-Maidah ayat 51. Pernyataan itu disampaikan Ahok ketika melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.

Awalnya, demonstrasi di depan Istana tersebut berjalan aman dan lancar. Unjuk rasa berubah jadi ricuh saat memasuki malam hari.

Ketika demonstrasi berlangsung, Presiden Jokowi memantau proyek pembangunan kereta di Bandara Soekarno-Hatta. Presiden kembali ke Istana setelah demonstrasi di depan Istana berhenti. Dalam konferensi pers, Presiden mengatakan ada aktor politik di balik demo 4 November.

Demo 4 November Rusuh, Jokowi Tuding Ada Aktor Politik

Mengenai pernyataan Presiden tentang adanya aktor politik di balik demo 4 November ini, Fadli berharap Presiden dapat menjelaskannya karena sekarang adalah era keterbukaan. "Sampaikan saja siapa yang dimaksud, apa yang dilanggarnya," ujarnya.

Menurut Fadli, ketika Presiden tidak menjelaskan siapa yang dimaksud, akan mengingatkannya kembali pada era Orde Baru. Fadli mengungkapkan, dulu ada Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib), yang sering menuduh ada aktor politik di balik demonstrasi.

Bagi Fadli, demo 4 November kemarin murni aksi menuntut kejelasan kasus penistaan agama. Ia mengatakan hal tersebut bisa dibuktikan dengan kedatangan massa yang memakai biaya sendiri. "Mereka mengumpulkan dana sendiri karena ada kesamaan tuntutan," tuturnya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya