Pelepasan Aset Daerah Harus Mendapat Persetujuan DPRD  

Reporter

Kamis, 20 Oktober 2016 11:45 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Surabaya - Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur Sri Untari mengatakan tukar guling aset pemerintah daerah harus mendapat persetujuan DPRD dan kepala daerah. Apalagi aset senilai Rp 5 miliar ke atas. "Aset sebesar itu harus lapor ke Dewan," ucap Untari, Rabu, 10 Oktober 2016.

Aset milik pemerintah daerah yang dilepas melalui tukar guling harus ditaksir harganya. Jika sudah dihitung, boleh ditukar guling dengan aset yang harganya sama atau harga di atasnya. "Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Daerah." Aturan itu lalu diubah menjadi Permendagri Nomor 19 Tahun 2016.

Hal yang berbeda ketika aset itu hanya disewakan. Jika aset itu disewakan selama 30 tahun, tidak harus mendapat persetujuan Dewan.

Namun Untari mengaku tak paham soal penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PT PWU). Menurut dia, jika aset pemerintah provinsi sudah diserahkan kepada PT PWU, aset itu menjadi harta terpisah dari aset pemerintah daerah. Aset pemerintah yang diserahkan kepada PT PWU itu dikelola PT PWU sendiri. Namun, jika aset dijual, DPRD tetap dilapori. “Kan, itu juga aset pemerintah daerah."

Hingga saat ini, belum ada rencana membentuk pansus aset oleh DPRD Jawa Timur meski sempat menjadi pembicaraan para anggota Dewan di luar rapat. "Ya, nanti kami akan coba bicarakan di fraksi," ujar Untari.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mulai menyelidiki kasus penjualan aset PT PWU sekitar tahun 2015. Hari ini Kejaksaan kembali memeriksa bekas Direktur Utama PT PWU Dahlan Iskan. Pemeriksaan ini adalah yang ketiga kalinya. Senin dan Selasa lalu, Dahlan juga memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi untuk Manajer Aset PT PWU Wisnu Wardhana, yang sebelumnya telah ditetapkan tersangka.

Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dandeni Herdiana menuturkan pemeriksaan hari ini melanjutkan pemeriksaan kemarin yang sempat ditunda karena kondisi fisik Dahlan menurun. "Mudah-mudahan pemeriksaan hari ini berjalan lancar dan bisa selesai."

EDWIN FAJERIAL




Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

41 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

45 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

50 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

59 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

1 Maret 2024

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya