Kapolri: Polisi yang Serakah Biang 'Pungli' di Kepolisian  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 19 Oktober 2016 19:04 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penjelasan kepada media tentang operasi tangkap tangan di Kemenhub, 11 Oktober 2016. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian berjanji membersihkan secara bertahap praktek suap dan pungutan liar di luar dan dalam institusi kepolisian. "Kami mengungkap pungli-pungli di luar, tentu saja kami berusaha memperbaiki di dalam," ucap Tito di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.

Tito mengatakan penyebab pungutan liar di dalam institusi kepolisian adalah adanya polisi yang serakah dan kurangnya biaya. Kekurangan biaya biasa disebabkan oleh belanja barang Polri yang hanya sekitar 20 persen. Dampaknya, ujar dia, terdapat kepolisian sektor yang melakukan pungutan liar.

Berdasarkan data 2014-2015, anggaran Polri terus meningkat. Pada 2014, Polri mengajukan anggaran sebesar Rp 43,603 triliun, menjadi Rp 57,1 triliun pada 2015, dan tahun ini sebesar Rp 73,002 triliun. Besar belanja barang terus naik dari 22,27 persen dan menjadi 23,59 persen pada 2015. Polri masih berupaya mengusulkan peningkatan anggaran belanja barang menjadi 30 persen.

Baca: Polri Ajukan Tambahan Anggaran Rp 8,9 Triliun

Menurut Tito, pungli-pungli di dalam institusi kepolisian tengah diberantas, satu di antaranya melalui terapi kejut atau shock therapy. "Shock therapy dilakukan secara bertahap," tutur Tito tanpa menyebutkan terapi kejut yang dimaksud. Tak hanya itu, kata dia, penegakan hukum diberlakukan di dalam instansi-instansi lain, termasuk Kementerian Perhubungan.

Terapi kejut, ujar Tito, dipantau agar perubahan dalam instansi tersebut bisa diketahui. "Kami melakukan shock therapy, kemudian memberikan kepada instansi yang bersangkutan untuk memperbaiki, sambil kami monitor," tutur Tito.

Baca: Ini yang Akan Diincar Satgas Pungli Bentukan Jokowi

AMMY HETHARIA | PRU




Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

11 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

18 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

5 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

5 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

5 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

5 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya