Parpol Harus Maksimalkan Anak Muda

Rabu, 12 Oktober 2016 15:20 WIB

Kesadaran anak-anak muda dalam dunia politik meningkat.

INFO MPR - Dalam sebuah acara Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI, Rabu, 12 Oktober 2016, di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Anggota Fraksi PPP di MPR-RI M. Arwani Tomafi menuturkan bahwa demokrasi politik pada masa Orde Baru dan sekarang ini sangat beda.


Pada masa lalu, demokrasi politik seolah-olah sudah diatur. Namun di era sekarang, rakyat bisa memilih pemimpinnya sendiri, bebas mengeluarkan berpendapat, dan kebebasan lainnya. "Rakyat bebas memilih pemimpin yang dianggap mampu melaksanakan tugas untuk mensejahterakan," ujarnya.


Meski demikian, kata Arwani, demokrasi politik saat ini juga ada minusnya. Biaya politiknya menjadi tinggi, baik yang dikeluarkan rakyat maupun partai politik. Pada pemilihan presiden masa Orde Baru, itu dimusyawarahkan di MPR. Namun sekarang, calon presiden harus turun ke berbagai daerah untuk menemui rakyat. "Ini menjadi biaya politik yang tinggi bagi calon presiden dan tim suksesnya. Tidak hanya itu, demokrasi saat ini juga dibayangi oleh potensi konflik sosial,” imbuhnya.


Meski demikian, Arwani mengganggap semua yang terjadi ini adalah sebuah proses menuju demokrasi yang mencerdaskan. Arwani berharap partai politik bisa memperluas cakupan segmennya. “Diharapkan partai politik terjun ke lembaga-lembaga pendidikan seperti kampus,” tuturnya.


Ia mengakui kesadaran anak-anak muda dalam dunia politik meningkat. Karena itu, kehadiran anak-anak muda harus dimaksimalkan oleh partai politik untuk menjadikan mereka sebagai kader-kader partai.


Advertising
Advertising

Bagi Arwani, kualitas Pemilu bisa diukur dari kehadiran pemilih ke tempat pemungutan suara (TPS). Semakin banyak pemilih datang ke TPS, berarti pemilu semakin meningkat mutunya. Selama ini, Pemilu dianggap bukan kewajiban sehingga membuat tingkat partisipasinya rendah. "Hak memilih di Indonesia masih dikembalikan kepada kemauan warganya," ucapnya.


Ia mengatakan media sosial juga bisa dijadikan peluang untuk mengembangkan nilai-nilai kebangsaan. “Kita harus menghormati hak orang lain. Kita tak boleh merampas hak orang lain. Ini penting sebab untuk melaksanakan pemilu perlu kondusivitas, keamanaan, serta kedamaian. Pemilu sebagai pesta rakyat harus menarik, bukan menakutkan," papar Arwani.


Karena itu, menurut Arwani, pemimpin harus memberi teladan yang baik dalam ucapan maupun tindakan. "Pemimpin harus menyampaikan sesuatu yang positif,” pungkasnya. (*)


Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

6 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

6 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

6 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

10 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

11 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

12 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

13 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

13 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

14 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

14 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya