INFO NASIONAL - Bambang Soesatyo atau Bamsoet, Ketua MPR yang juga Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (Perikhsa), menuturkan Perikhsa akan kembali menyelenggarakan lomba asah keterampilan penggunaan senjata api beladiri 2024.
Lomba yang tahun ini mengusung tema "Deffensive Shooting", diagendakan berlangsung pada 27 Juli 2024 di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta.
Bamsoet menuturkan, lomba ini yang digelar rutin setiap tahun oleh Dewan Pengurus Pusat Perikhsa ini bertujuan mengumpulkan semua anggota Perikhsa se-Indonesia dan juga para pemilik IKHSA (Izin Khusus Senjata Api Beladiri) sebagai ajang untuk melatih keterampilan menembak.
“Selain, sebagai sarana sosialisasi antara pemegang IKHSA untuk mendapatkan update tentang regulasi dari pihak kepolisian, dalam hal ini Baintelkam Polri," ujar Bamsoet usai menerima pengurus Perikhsa di Jakarta, Kamis, 25 April 2024.
Pengurus Perikhsa yang hadir antara lain Eko S. Budianto, Charles Wicaksana, Heru Prakoso, Lukas Simanjuntak, Ronald Soebroto, Paulus Budhi, Agung Hambaka, Teddy Irawan dan Akbar Marwan.
Sebelum lomba digelar, Bamsoet melanjutkan, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).
“Tidak kalah penting, juga pembekalan tentang keamanan senjata dan arena penembakan. Termasuk tentang filosofi pistol sebagai alat membela diri, bukan untuk ajang pamer ataupun gagah-gagahan,” ucap Ketua Dewan Penasehat Persatuan Menembak Indonesia (perbakin) itu.
Pengetahuan ini penting, karena Perikhsa memiliki kewajiban memberikan pengetahuan dan pembinaan kepada pemilik IKHSA agar tidak melanggar peraturan yang berlaku. Para pemilik senjata api harus bisa menjaga diri dan lingkungannya, sehingga izin kepemilikan yang sudah didapat bisa digunakan untuk kepentingan bela diri dan bela negara. “Termasuk membantu mewujudkan pertahanan, keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.
Saat ini anggota Perikhsa sudah mencapai lebih dari 300 anggota. Bamsoet optimistis jumlah tersebut akan terus meningkat seiring besarnya antusias para pemilik izin khusus senjata api beladiri untuk bergabung denganPerikhsa.
"Banyaknya anggota Perikhsa akan berkontribusi dalam pendapatan negara melalui penerimaan negara bukan pajak. Selain itu, para anggota Periksa juga dapat membantu polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Bahkan dapat dimanfaatkan sebagai komponen cadangan yang mendukung TNI sebagai bagian penjaga kedaulatan bangsa dan negara," Bamsoet memungkas. (*)