TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo meninjau langsung operasi tangkap tangan (OTT) kasus pungutan liar di Kementerian Perhubungan karena ajakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ajakan itu disampaikan saat Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas terkait reformasi hukum.
"Tadi, selesai rapat, Presiden mendapat laporan dari Kapolri bahwa telah terjadi penangkapan pelaku pungli dalam hal pengurusan izin di Kementerian Perhubungan," ujar Johan kepada awak media, Selasa, 11 Oktober 2016.
Johan melanjutkan bahwa ajakan Kapolri bukan satu-satunya alasan Presiden Joko Widodo meninjau langsung OTT. Ia berkata, Presiden memang ingin mengecek perbaikan pelayanan publik yang menjadi salah satu fokus reformasi hukum yang ia rancang.
Jokowi hari ini menetapkan isi paket kebijakan hukum perihal reformasi hukum pertama. Salah satu fokusnya perbaikan pelayanan kepada publik dengan menghilangkan pungutan liar di lembaga-lembaga hukum.
"Jadi konteksnya adalah tentang perbaikan pelayanan publik. Presiden ingin melihat secara langsung di TKP (tempat kejadian perkara). Presiden sering mendapat laporan dari masyarakat mengenai pungli dalam pengurusan izin atau lembaga," ujarnya menegaskan.
Dalam OTT yang ditinjau langsung Presiden Joko Widodo, nilai pungutannya tidak terlalu besar. Jumlah uang suap yang disita disebutkan berjumlah Rp 17 juta.
ISTMAN MP
Berita terkait
Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati
23 hari lalu
Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati
26 hari lalu
Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh
28 hari lalu
Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex
38 hari lalu
Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.
Baca SelengkapnyaDeretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN
54 hari lalu
Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.
Baca SelengkapnyaGeng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince
9 Maret 2024
Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan
Baca SelengkapnyaJawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?
6 Februari 2024
Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan
10 Januari 2024
Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN
21 Desember 2023
Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan
4 September 2023
Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.
Baca Selengkapnya