TEMPO.CO, Kupang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem yang mengancam sepuluh kabupaten/kota di daerah itu.
"Waspadai angin kencang yang melanda Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu, dan Rote Ndao," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Kupang Bambang Setiajid kepada Tempo, Senin, 10 Oktober 2016.
Menurut dia, keadaan cuaca umumnya berawan dan berpeluang hujan dengan intensitas ringan di Labuan Bajo, Ruteng, dan Tambolaka. Arah angin umumnya dari timur laut-tenggara dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam.
Kencangnya kecepatan angin yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur itu menyebabkan gelombang setinggi 3,5 meter. Gelombang tinggi terjadi di Selat Sape; perairan selat Kupang; Pulau Rote; Laut Timor selatan Nusa Tenggara Timur; Selat Sumba; Laut Sawu; perairan selatan Pulau Sumba; dan Samudra Indonesia bagian selatan Nusa Tenggara Timur. "Peringatan cuaca ekstrem ini terhitung mulai 10-12 Oktober 2016," kata Bambang.
Angin kencang beberapa hari terakhir melanda wilayah Kota Kupang, tapi hingga kini belum ada bencana akibat terjangan angin kencang tersebut.
YOHANES SEO
Baca:
Jessica Ulang Tahun di Pondok Bambu, Begini Perayaannya
Minta Dilindungi Jokowi, Gatot Akan Bongkar Jaringan Ini
Gara-gara Uang Rp 200 Ribu, Dua Pria Nekat Bunuh Rekannya
Berita terkait
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa
5 jam lalu
Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.
Baca SelengkapnyaBMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia
18 jam lalu
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Baca SelengkapnyaDasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat
23 jam lalu
Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.
Baca Selengkapnya4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG
1 hari lalu
Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
1 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
1 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaCara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas
1 hari lalu
BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang
1 hari lalu
Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
2 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaPotensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan
2 hari lalu
Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar
Baca Selengkapnya