Selamatkan Pendeta Bugis Kuno, Antropolog Ini Diganjar Penghargaan

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 9 Oktober 2016 18:13 WIB

Borobudur Writers & Cultural Festival 2016

TEMPO.CO, Yogyakarta - Antropolog asal Makassar, Halilintar Lathief, diganjar penghargaan Sang Hyang Kamahayanikan Award oleh panitia Borobudur Writers & Cultural Festival 2016. Penghargaan itu atas jasanya menjadi penjaga bagi pendeta agama Bugis Kuno pra Islam atau Bissu di Sulawesi Selatan.

“Untuk menjaga komunitas Bissu dari Sulawesi bertahan bukan perkara gampang,” kata Halilintar seusai menerima penghargaan pada penutupan Borobudur Writers & Cultural Festival 2016 di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu malam, 8 Oktober 2016.

Halilintar menjelaskan, gerakan pemurnian ajaran Islam membuat jumlah Bissu menyusut. Kalangan fundamentalis menganggap kegiatan Bissu melalui upacara ritual adalah musrik atau menduakan Tuhan.

Bahkan pada 1966, ketika terjadi pembantaian simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI), Bissu juga diburu. “Saat itu mereka dianggap tidak beragama dan pemeluk animisme,” ujar Halilintar.

Bissu yang tertangkap dihadapkan pada pilihan: mati dibunuh atau masuk agama yang diakui pemerintah. Halilintar yang seorang Antropolog lulusan Universitas Hasanuddin tak henti-hentinya membawa Bissu tampil di luar Sulawesi untuk memperkenalkan Bissu.


Dalam upayanya membawa Bissu untuk pentas ke luar Makassar, dia mendapat bantuan organisasi non-pemerintah, media massa, dan pemerhati budaya dari banyak daerah. “Saya lakukan provokasi ke luar Makassar. Dari situ orang Makassar malu,” kata dia.


Kini, tantangan bagi Bissu, kata Halilintar makin berat. Komunitas Bissu yang tersisa hanya ada di empat kabupaten: Bone, Wojo, Soppeng, dan Pangkep. Jumlah mereka di tiap komunitas hanya 20 orang. Padahal, untuk menggelar upacara ritual perlu 40 Bissu.

“Tantangan paling berat adalah regenerasi. Pemimpin Bissu kharismatik satu per satu meninggal,” ujar Halilintar.



SHINTA MAHARANI

Baca juga:
Besok, Gudang Garam Stop Beli Tembakau Petani Sumenep
Penyebar Video Ahok Diteror, Buni Yani Tak Gentar
Diminta Mundur karena Komentar Cabul, Trump: Nol Peluang



Advertising
Advertising



Berita terkait

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

15 jam lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

13 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

41 hari lalu

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

54 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya