Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok, Gudang Garam Stop Beli Tembakau Petani Sumenep  

image-gnews
Seorang petani membersihkan daun tembakau  yang sudah mengering di sawah Madura, Jawa Timur, Jumat (28/08). Pada musim panen tembakau tahun ini harga tembakau menurun dari Rp 35.000 Per Kg menjadi Rp 12.000 Per Kg. Foto: TEMPO/Dwi Narwoko
Seorang petani membersihkan daun tembakau yang sudah mengering di sawah Madura, Jawa Timur, Jumat (28/08). Pada musim panen tembakau tahun ini harga tembakau menurun dari Rp 35.000 Per Kg menjadi Rp 12.000 Per Kg. Foto: TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO.CO, Sumenep - Perwakilan pabrik rokok PT Gudang Garam Kediri Tbk di Sumenep, Jawa Timur, berencana menghentikan pembelian tembakau rajangan dari petani setempat sejak Senin, 10 Oktober 2016.

"Pada Jumat (7 Oktober 2016), kami sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada para pihak terkait di Pemerintah Kabupaten Sumenep tentang rencana tersebut," ujar Wakil Kuasa Pembelian Tembakau PT Gudang Garam Kediri di Geddungan, Freddy Kustianto, di Sumenep, Minggu, 9 Oktober 2016.

Kuasa Pembelian Tembakau PT Gudang Garam Kediri di Geddungan merupakan salah satu kepanjangan tangan pabrik rokok PT Gudang Garam Kediri untuk membeli tembakau rajangan di Pulau Madura.

Pada tahun ini, mereka ditargetkan membeli tembakau rajangan dari petani di Madura sebanyak 1.600 ton. Mereka mulai "buka gudang" atau membeli tembakau rajangan dari petani sejak 8 September 2016.

"Kami ini hanya kepanjangan tangan dan manajemen PT Gudang Garam Kediri memang telah meminta kami untuk menghentikan pembelian tembakau atau 'tutup gudang' sejak Senin (10/10)," kata Freddy.

Ia menjelaskan, jumlah tembakau rajangan yang dibeli sejak buka gudang pada 8 September 2016, tidak maksimal. Pada tahun-tahun sebelumnya, PT Gudang Garam Kediri melalui kuasa pembelian tembakau di Geddungan biasanya membeli tembakau rajangan hingga melampaui target.

"Namun, mohon maaf, untuk tahun ini, serapannya memang tidak maksimal. Jumlah tembakau rajangan yang kami beli itu hanya sekitar 35 persen dari kondisi normal pada tahun-tahun sebelumnya," kata Freddy tanpa menyebutkan angka pasti jumlah tembakau rajangan yang telah dibelinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengemukakan, kondisi masa kemarau pada tahun ini kurang mendukung bisnis tembakau rajangan yang ditandai dengan seringnya hujan di wilayah Sumenep pada khususnya dan Pulau Madura pada umumnya.

"Secara umum, kondisi tersebut membuat kualitas tembakau yang ditanam maupun setelah panen (tembakau rajangan) pada tahun ini tidak sebagus tahun sebelumnya," katanya.

Di Sumenep, PT Gudang Garam Kediri melalui kuasa pembelian tembakau di Geddungan, menyerap tembakau rajangan dalam jumlah besar. Dalam dua tahun terakhir (2014 dan 2015), Kuasa Pembelian Tembakau PT Gudang Garam Kediri di Geddungan membeli tembakau rajangan melebihi target awal, yakni masing-masing 2.000 ton lebih dari target 1.600 ton.

Pada tahun ini, luas lahan tanam tembakau di Sumenep sebagaimana data di Dinas Kehutanan Dan Perkebunan (Dishutbun) setempat diperkirakan 5.740 hektare. Luas lahan tanam tembakau pada tahun ini di bawah proyeksi Dishutbun Sumenep, yakni 14.366 hektare, karena sebagian petani tidak menanam tembakau diduga akibat kondisi cuaca yang kurang menguntungkan (kemarau basah).

ANTARA

Baca juga:
Pedagang Thamrin City Tuntut DPRD Jakarta Lengserkan Ahok
Sering Pakai Narkoba, Benarkah Reza Artamevia Tak Kecanduan?
Kado untuk Jessica, Perempuan Ini Bawa Rosario dan Buku Doa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

32 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.


Anies Baswedan Ingin Gorontalo Menjadi Kota Agropolitan, Ini Artinya

10 Januari 2024

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan menyapa pendukungnya saat tiba di Gorontalo, Senin, 8 Januari 2024. Kedatangan Anies ke Gorontalo untuk menjalani agenda kampanye dengan mengunjungi Makam Pahlawan Nani Wartabone, Desak Anies dengan Petani, dan melakukan pertemuan dengan tokoh dan simpatisan Gorontalo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Baswedan Ingin Gorontalo Menjadi Kota Agropolitan, Ini Artinya

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menginginkan Gorontalo menjadi kota agropolitan. Apakah itu?


Gaet Konservasi Indonesia dan OceanX, Kemenko Marves dan KKP Eksplorasi Ekosistem Bawah Laut

16 Desember 2023

COO Ocean X Max Khosrowshahi (kiri) dan Senior Vice President and Executive Chair Konservasi Indonesia Meizani Irmadhiany (kanan), bersama Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves RI), M Firman Hidayat, usai penandatangan kerja sama di sela-sela perhelatan COP 28. Dok.Konservasi Indonesia
Gaet Konservasi Indonesia dan OceanX, Kemenko Marves dan KKP Eksplorasi Ekosistem Bawah Laut

KKP menjalin kemitraan dengan Konservasi Indonesia (KI) dalam pelaksanaan program Blue Halo S.


Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

14 Agustus 2023

Ilustrasi pengemis. newsgram.com
Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

Kampung pengemis adalah julukan untuk menyebut suatu daerah yang mayoritas penduduknya mengemis. Baik itu yang miskin atau berkecukupan.


Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

8 Juli 2023

Pulau Giliyang, Sumenep. Foto : Kab. Sumenep
Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Wisatawan membanjiri Pulau Giliyang di Kabupaten Sumenep karena memiliki kadar oksigen di atas rata-rata sehingga menjadi destinasi wisata kesehatan.


Profil Susilo Wonowidjojo, Bos Gudang Garam yang Digugat Bank OCBC NISP

4 Februari 2023

Susilo Wonowidjojo. FOTO/Facebook
Profil Susilo Wonowidjojo, Bos Gudang Garam yang Digugat Bank OCBC NISP

Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk Susilo Wonowidjojo digugat Bank OCBC NISP karena diduga mengemplang utang.


Luhut Cerita Pertama Kali Didatangi Gudang Garam, Minta Restu Bangun Bandara Kediri

8 September 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan memberikan sambutan saat penandatanganan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk Bandara Kediri, Rabu, 7 September. Dok. Istimewa.
Luhut Cerita Pertama Kali Didatangi Gudang Garam, Minta Restu Bangun Bandara Kediri

Luhut mengaku didatangi bos Gudang Garam pada 2016 untuk membahas pembangunan Bandara Kediri.


Sektor Pertanian Penggerak Ekonomi dan Membuka Lapangan Pekerjaan

3 Juli 2022

Sektor Pertanian Penggerak Ekonomi dan Membuka Lapangan Pekerjaan

Di Kabupaten Sumedang, sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap PDRB, kontribusinya mencapai 18 persen.


KKP Rancang Permen Rehabilitasi dan Pencemaran Perikanan Budidaya

16 Mei 2022

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum 2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)
KKP Rancang Permen Rehabilitasi dan Pencemaran Perikanan Budidaya

KKP menyiapkan strategi pemanfaatan sumber daya alam, untuk membangun perikanan budidaya secara efisien dan berkelanjutan.


Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

3 April 2022

Sandiaga Uno dalam salah satu videonya. Foto: Instagram @sandiuno.
Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

Sandiaga Uno memaparkan destinasi wisata menarik di Kabupaten Sumenep. Mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, hingga ekonomi kreatif.