Solusi Masalah Papua, Romo Benny Sarankan Pendekatan Budaya  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 5 Oktober 2016 14:12 WIB

Diplomat cantik berumur 34 tahun tersebut berhasil membungkam tudingan dari 6 kepala negara di Kepulauan Pasifik terkait kondisi HAM di Papua dan Papua Barat, yakni Vanuatu, Solomon Island, Tonga, Nauru, Marshall Island dan Tuvalu. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rohaniwan Katolik, Romo Benny Susetyo, mengatakan penyelesaian masalah di Papua tidak bisa dilakukan melalui pendekatan pembangunan, melainkan dengan pendekatan kultural.

"Memang kami memberikan nilai positif bagi Pak Joko Widodo. Tapi ingat, pembangunan fisik tanpa pembangunan kultural akan sia-sia," kata Benny dalam konferensi pers “Solusi Tanah Papua Damai” di Graha Oikumene PGI, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016.

Isu penyelesaian permasalahan hak asasi manusia Papua kembali menyeruak. Hal ini seiring dengan dibawanya isu tersebut ke sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ke-71. Beberapa negara di wilayah Pasifik meminta Indonesia mengakhiri permasalahan HAM tersebut. Negara tersebut di antaranya Kepulauan Solomon, Vanuatu, Nauru, Kepulauan Marshal, Tuvalu, dan Tonga.

Benny menganggap saat ini sebagai momentum Presiden Joko Widodo menyelesaikan permasalahan Papua. "Kalau Pak Joko Widodo bisa menyelesaikan hal ini, dia akan dikenang, karena saya rasa Pak Jokowi punya potensi berdialog dengan hati," ujarnya.

Pendekatan kultural, menurut Benny, bisa dilakukan seperti pada pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia menilai warga Papua sangat dekat dengan nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, untuk menjadikan mereka bagian dari NKRI, pemerintah perlu mengubah gaya pendekatannya menjadi pendekatan kultural.

Untuk itu, Benny menyatakan pemerintah perlu mengajak generasi muda berdialog. Pembangunan Papua tanah damai perlu dilakukan dengan meningkatkan kesadaran. Pendekatan keamanan harus ditinjau ulang serta pendekatan sosial ekonomi dan pendidikan harus ditingkatkan.

Untuk menyelesaikan kasus HAM di Papua, kata dia, Jokowi perlu membentuk langsung tim rekonsiliasi. Tim ini, menurut Benny, haruslah berada di bawah perintah langsung Jokowi.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Usman Hamid Sebut Pengesahan 3 RUU DOB Papua Penyelundupan Hukum

30 Juni 2022

Usman Hamid Sebut Pengesahan 3 RUU DOB Papua Penyelundupan Hukum

Direktur Eksekutif Amnesty Internastional Indonesia Usman Hamid mengkritik rencana pengesahan tiga RUU Otonomi Baru atau RUU DOB Papua hari ini.

Baca Selengkapnya

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

21 Mei 2022

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

Koalisi Kemanusiaan untuk Papua menilai Pemerintahan Presiden Jokowi melakukan politik pecah belah dengan melakukan pembahasan soal DOB dengan MRP.

Baca Selengkapnya

MRP: 20 Kewenangan di UU Otsus Papua Tak Dijalankan Negara

21 April 2022

MRP: 20 Kewenangan di UU Otsus Papua Tak Dijalankan Negara

MRP menilai masih banyak kewenangan dalam UU Otsus Papua yang tak dijalankan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Rakor soal Papua, Ma'ruf Amin: Operasi Teritorial Ujung Tombak Kesejahteraan

15 Desember 2021

Rakor soal Papua, Ma'ruf Amin: Operasi Teritorial Ujung Tombak Kesejahteraan

Wapres Ma'ruf Amin menggelar Rapat Pendekatan Penanganan Papua Pasca UU Otsus Papua 2021 di Istana Wapres

Baca Selengkapnya

Majelis Rakyat Papua Sebut Warga Tak Ingin Ada Pemekaran Wilayah

9 Juni 2021

Majelis Rakyat Papua Sebut Warga Tak Ingin Ada Pemekaran Wilayah

Majelis Rakyat Papua menyatakan masyarakat membutuhkan pemenuhan hak-hak dasar.

Baca Selengkapnya

Kepala Bais Sebut Gangguan Keamanan untuk Setop RUU Otsus Papua

27 Mei 2021

Kepala Bais Sebut Gangguan Keamanan untuk Setop RUU Otsus Papua

Kepala Bais TNI curiga gangguan keamanan di Papua bertujuan untuk menghentikan pembahasan RUU Otsus Papua.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Satu Lagi Aktivis Papua yang Diduga Terlibat Kasus Pengeroyokan

4 Maret 2021

Polisi Buru Satu Lagi Aktivis Papua yang Diduga Terlibat Kasus Pengeroyokan

Kuasa hukum aktivis Papua mengungkap sejumlah keganjilan dalam kasus dugaan pngeroyokan saat demonstrasi otonomi khusus Papua di DPR itu.

Baca Selengkapnya

DPR Terbuka Bahas Revisi UU Otsus Papua Meski Ada Temuan Penyimpangan Dana

22 Februari 2021

DPR Terbuka Bahas Revisi UU Otsus Papua Meski Ada Temuan Penyimpangan Dana

Azis Syamsuddin mengatakan DPR terbuka terhadap revisi Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua yang diusulkan pemerintah

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Sebut Ada Penyelewengan Pengelolaan Dana Otsus Papua

17 Februari 2021

Mabes Polri Sebut Ada Penyelewengan Pengelolaan Dana Otsus Papua

Mabes Polri menduga ada penyelewengan pengelolaan dana otsus Papua.

Baca Selengkapnya