Isu Novanto Jadi Ketua DPR Lagi, Refly: Legal tapi Timbul...  

Reporter

Sabtu, 1 Oktober 2016 15:33 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli hukum tata negara, Refly Harun, mengatakan wacana kembalinya Setya Novanto menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat bisa dinilai dari tiga aspek. Wacana itu mencuat pasca-Majelis Kehormatan Dewan mengabulkan permohonan Setya untuk meninjau kembali persidangan kode etik, soal kasus 'papa minta saham'.

"Kita lihat dari segi etik, politik, dan hukum," ujar Refly dalam diskusi Populi Center di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Oktober 2016.

Baca: Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!

Menurut Refly, hukum yang berlaku tak melarang kembalinya Ketua Umum Partai Golkar itu ke kursi tertinggi DPR. Fungsi ketua DPR saat ini, ujarnya, adalah milik Golkar.

"Seharusnya kalau dia mundur ada pemilihan lagi, tapi undang-undang mengatakan itu jatah Golkar, jadi ketika Setya mundur, digantikan Akom (Ade Komarudin) langsung," ujar Refly.

Baca: Golkar Akan Rombak Pengurus Fraksi di DPR, Ini Alasannya

Meskipun begitu, Refly menyebut kembalinya Setya akan menimbulkan pandangan negatif. Menurut dia, tak etis bila Setya yang sempat diindikasi melanggar etik, mengajukan penggantian untuk dirinya sendiri.

Setya, menurut Refly, memang memiliki hak untuk mengurus penggantian tersebut, karena posisinya sebagai Ketua Umum Golkar. "Dari sisi politik, perhitungannya adalah apakah tindakan ini (pengembalian Setya jadi pimpinan) akan merugikan Golkar atau tidak," kata Refly.

Refly menilai wacana kembalinya Setya ke DPR tak akan memberi guncangan eksternal pada partai berlambang pohon beringin itu. Namun, ada potensi munculnya konflik internal. "Menurut saya partai lain akan mendukung, tapi akan ada kegaduhan baru di Golkar, padahal baru saja ada rekonsiliasi," ujarnya.

Baca: Isu Setya Novanto Jadi Ketua DPR Lagi, Ini Reaksi Golkar

Golkar sendiri belum menunjukkan gelagat mengembalikan Setya ke DPR. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa II DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan partainya tidak mau merusak situasi saat ini yang sudah kondusif.

"Kalaupun ada (upaya penggantian), pasti sepengetahuan dan seizin presiden," kata Bambang saat ditemui setelah rapat fraksi Golkar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat kemarin.

YOHANES PASKALIS

Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Rayuan Bos Polisi ke Jessica Wongso: Kamu Tipe Saya Banget

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

21 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

21 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

21 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

23 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

23 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

23 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya