Pemerintah Pusat Usul Markas Radio Bung Tomo Jadi Museum

Reporter

Kamis, 29 September 2016 04:25 WIB

Jalan Mawar nomor 10 Surabaya bekas tempat siaran Radio Pemberontakan Bung Tomo yang sudah dirombak, rata dengan tanah. Senin, 3 Mei 2016. (MOHAMMAD SYARRAFAH)

TEMPO.CO, Surabaya- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengusulkan eks markas radio Bung Tomo yang sudah rata dengan tanah dibangun museum perjuangan Bung Tomo. Alasannya, tidak ada dokumentasi lengkap tentang bangunan cagar budaya di Jalan Mawar Nomor 10-12 Surabaya itu.



“Untuk memuliakan perjuangan Bung Tomo, mungkin lebih baik dibangun museum perjuangan Bung Tomo,” kata Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Harry Widianto seusai seminar pelestarian cagar budaya rumah radio perjuangan Bung Tomo Jalan Mawar nomor 10-12 Surabaya di Graha Sawunggaling, Rabu, 28 September 2016.

Baca juga:
Bongkar Bukit Duri, Ahok Ingin Dikenang Seperti Ali Sadikin
Gara-gara The K2, Ji Chang Wook Kapok Main Drama Laga

Padahal, kata dia, pada saat penetapan bangunan cagar budaya harus lengkap dulu dokumentasi dan gambaran rinci bangunan tersebut, sehingga tim cagar budaya bisa menggambarkan secara keseluruhan bangunan tersebut. “Jadi, tidak mudah penetapan cagar budaya itu, apalagi yang ini tidak ada dokumen lengkapnya,” kata dia.

Harry berujar, apabila setuju membangun museum di atas lokasi yang sudah jadi puing-puing tersebut, pemerintah pusat siap membantu dan mengawal pembangunannya. Caranya, membuat nota kesepakatan antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk membangun museum. Pemerintah Kota Surabaya mengusahakan pembebasan lahannya dan pemerintah pusat membantu SDM dan peralatan di dalam museum. “Bu Risma kan juga sudah siap untuk pembebasan lahannya,” tuturnya.

Meski begitu, Harry menyarankan untuk tidak bertindak lebih jauh sebelum ada kejelasan hukum yang berjalan hingga saat ini di Polrestabes Surabaya. Sebab, apabila masih bermasalah hukum, bangunan itu berstatus quo. “Sebaiknya, proses hukum itu diselesaikan dulu,” ujarnya.

Baca juga:
Begini Modus Dimas Kanjeng Menggandakan Uang
Dimas Kanjeng Tolak Demokan Penggandaan Uang, Karena Jin...

Sementara itu, Putri Bung Tomo Ratna Sulistami Sutomo justru lebih menginginkan untuk merekonstruksi bangunan itu seperti bangunan sebelum dibongkar seperti saat ini. Alasannya, museum sudah banyak dibangun di Indonesia maupun di Surabaya. “Kalau itu dibangun lagi, itu untuk warga Surabaya bukan untuk keluarga saya dan bapak saya,” kata Ratna ditemui Tempo seusai seminar.

Namun, kalau pun semua pihak menyetujui untuk dibangun museum dan sudah dipikirkan matang-matang tentang nilai-nilai yang akan ditularkan kepada anak-anak dan masyarakat, maka ia menyetujuinya. “Ya silahkan saja, monggo. Tapi nilainya minimal sama,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

6 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

2 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya