Ruhut: Tidak Dukung Ahok, Demokrat Jadi Partai Gurem 2019  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 20 September 2016 11:14 WIB

Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memberikan keterangan terkait penonaktifan dirinya dari jabatan koordinator juru bicara Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 22 Agustus 2016. Setelah dinonaktifkan dari jubir partai, Ruhut ditugaskan menjadi Koordinator bidang Polhukam, sementara Koordinator juru bicara dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan partainya harus mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. Menurut dia, ada tradisi suatu partai akan menang di DKI bila kadernya menjadi gubernur.

Ruhut mengatakan, kalau tidak memiliki calon dan mencalonkan kader dari partai lain, Demokrat harus siap-siap dilibas dalam Pemilu 2019. "Jadi partai gurem di DKI," kata Ruhut saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 September 2016.

Baca:
Besok PDIP Tentukan Calon DKI-1, Ahok-Djarot Dipilih?
Jadi Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid Bakal Digugat
Diejek Amien Rais Songong dan Mirip Dajal, Marahkah Ahok?

Ia menyarankan Demokrat mendukung Ahok karena saat ini Ahok berstatus nonpartai atau independen. "Itu yang kadang kader Demokrat enggak ngerti. Jam terbangnya kurang," ujarnya.

Ia mencontohkan, saat pemilihan legislatif 2009, Demokrat merajai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI dengan torehan 32 kursi. "Karena gubernurnya kader kami, Pak Foke (Fauzi Bowo)," ucapnya.

Begitu pula saat pemilihan legislatif 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mampu meraih 28 kursi di DKI, faktor dari Gubernur Joko Widodo. "Gerindra juga jangan sombong sekarang. Dia dapat 15 (kursi) karena dulu wagubnya Pak Ahok," tuturnya.

"Aku heran, kok ngotot enggak mau Ahok," kata Ruhut mempertanyakan sikap orang-orang dekat SBY.

Saat ini Partai Demokrat memang belum menentukan pilihan siapa yang akan diusung. Namun Ruhut sejak dua tahun lalu telah menyatakan mendukung Ahok. Menurut dia, hal ini sesuai dengan pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta mempertimbangkan hasil survei saat mendukung seseorang.

"Sebagai kader, aku tetap tegas Ahok terus. Karena arahan Pak SBY hasil polling," ucapnya.

AHMAD FAIZ


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya