Terjerat Suap Rp 100 Juta, Irman Gusman Mengaku Masih Bingung

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 19 September 2016 21:40 WIB

Ketua DPD Irman Gusman (tengah) keluar dari gedung KPK seusai diperiksa penyidik terkait kasus dugaan suap kuota impor gula, Jakarta, 17 September 2016, malam. Irman Gusman ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK beserta barang bukti uang senilai Rp 100 juta, pada Sabtu dini hari. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Tommy Singh, mengatakan kliennya membantah meminta atau dijanjikan fee atas penambahan kuota gula impor dari Perum Bulog kepada CV Semesta Berjaya. Irman, menurut dia, tak pernah berkomunikasi atau bertemu Direktur Utama Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto sebelum operasi tangkap tangan, Jumat lalu. "Tadi saya bertemu (Irman). Dia masih tak mengerti kenapa jadi target KPK," kata Tommy saat dihubungi, Senin, 19 September 2016.

Penyidik KPK menangkap tangan Xaveriandy dan istrinya, Memi, saat transaksi suap Rp 100 juta kepada Irman sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut Tommy, kliennya sebenarnya sudah menolak kedatangan kedua pengusaha distribusi gula impor di Sumatera Barat itu karena sudah malam. Namun, pertemuan tetap terlaksana lantaran Xaveriandy mengklaim bahwa dia akan kembali ke Padang pagi harinya. "Irman itu tak bisa menolak kalau ada yang mau bertemu," ujar Tommy.

Soal janji fee, dia memaparkan, komunikasi hanya terjalin antara Irman dan Memi sebagai sesama orang Sumatera Barat. Dalam seluruh komunikasi itu, menurut Tommy, tak pernah ada permintaan tolong penambahan kuota gula impor atau perjanjian fee. Demikian juga, tentang klaim KPK bahwa Irman pernah meminta Direktur Utama Bulog Djarot Kusumahiyat menambah kuota gula impor untuk CV Semesta Berjaya.

Dia hanya mengatakan pembicaraan soal kemungkinan penambahan kuota gula untuk Sumatera Barat sebagai daerah pemilihan Irman, bukan spesifik CV Semesta Berjaya. "Sebagai kepala lembaga (Ketua DPD), pasti pernah bicara dengan lembaga atau institusi pemerintah," kata Tommy. "Konteksnya, rakyat Sumatera Barat butuh tambahan gula. Irman ingin membantu konsituennya. Permintaan gula untuk masyarakat, bukan CV Semesta. Ini sama saat Irman minta BNPB bantu masyarakat Padang saat bencana."

FRANSISCO ROSARIANS

Baca Juga
Mario Teguh ke Deddy Corbuzier: Sebagai Laki Emang Mau Duel?
Ribut Raffi-Ayu, Rahasia Apa yang Dipendam Jessica Iskandar?

Berita terkait

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

5 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

10 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

10 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

10 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

19 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

19 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

25 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

32 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

46 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

47 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya