Megawati Lebih Suka Bikin Sekolah Partai daripada StasiunTV

Reporter

Rabu, 7 September 2016 07:15 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri membuka Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Gelombang II di Kinasih Resort Depok, Cilangkap, Depok, Jawa Barat, 6 September 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Depok - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kadernya agar bekerja untuk rakyat. Bekerja untuk rakyat, kata Mega, untuk menandingi partai lain yang memiliki media massa sebagai sarana kampanyenya.

Mega juga meminta kepada kadernya agar tidak berpesta bila berhasil menjadi kepala daerah. "Langsung kerja, tidak usah pesta," katanya saat berpidato di hadapan peserta sekolah calon kepala daerah di Wisma Kinasih, Cimanggis, Depok, Selasa, 6 September 2016.

Menurut Mega saat ini rakyat makin pintar dalam memilih partai politik yang akan didukungnya. Oleh karena itu, para kepala daerah dari PDIP dituntut mengerti keinginan rakyat bila terpilih.

Presiden Republik Indonesia kelima ini menuturkan biaya untuk memiliki stasiun televisi sangat besar. Karena itu, dia lebih memilih untuk menyelenggarakan sekolah partai. "Daripada buat TV, mending gotong-royong saya buat sekolah partai," ujarnya.

Mega membandingkan tingkat elektabilitas beberapa partai yang memiliki media massa dengan PDIP. "Naik enggak? He-he-he, silakan cek sendiri survei terbaru," tutur Mega.

Mega juga meminta para kader yang mengikuti sekolah calon kepala daerah agar mempelajari bagaimana cara meningkatkan pendapatan daerah. "Pelajari, potensi apa yang bisa diambil," ucapnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

8 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

33 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

42 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

42 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

43 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya