Djarot Kritik Remaja Jakarta yang Konsumtif dan Cengeng

Reporter

Sabtu, 3 September 2016 10:22 WIB

Wagub DKI Jakarta menjadi pembina upacara HUT Pramuka ke-55 di Lapangan Monas, 3 September 2016. TEMPO/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi pembina upacara Hari Pramuka Ke-55 di Lapangan Monas, Jakarta, pada Sabtu, 3 September 2016. Acara ini diikuti 40 ribu anggota Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega, dan Pembina se-Jakarta.

"Sekarang ada ancaman perilaku anak muda yang konsumtif dan mudah menyerah," ujar Djarot dalam sambutannya. Ia mengatakan anak muda harus menerapkan nilai-nilai luhur Pramuka ke dalam diri masing-masing. Sebab, saat ini ada kecenderungan penurunan nilai-nilai kebangsaan.

Dia pun membeberkan bahwa ancaman terbesar generasi muda saat ini adalah arus globalisasi budaya, di mana budaya negara lain dianggap lebih baik dibanding budaya sendiri. Hal inilah yang menyebabkan generasi muda gampang terseret arus globalisasi.

Dampak lain adalah ancaman narkoba yang menjadi permasalahan generasi muda saat ini. Khususnya para remaja di kawasan DKI Jakarta. Dia juga mengkritik remaja Jakarta yang dinilai memiliki sifat konsumtif dan mudah menyerah saat menghadapi berbagai persoalan.

Djarot menyarankan remaja menerapkan lima nilai dalam keseharian. Pertama, generasi muda menanamkan sehat lahir dan batin. Kedua, generasi muda yang memiliki nilai kejujuran. Ketiga, generasi muda harus bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya.

Keempat, anak muda juga diminta tidak mudah menyerah menghadapi persoalan di lingkungan sosialnya. Kelima, remaja harus mengedepankan asas toleransi dan sikap bersahabat. "Karena kita diciptakan sebagai bangsa yang heterogen," tuturnya.

Ketua Kwartir DKI Jakarta Sylviana Murni menjelaskan, Gerakan Pramuka adalah salah satu organisasi pendidikan non formal yang bisa menjadi pemecah permasalahan kaum remaja. "Tapi diperlukan revitalisasi Gerakan Pramuka secara nasional dan khususnya di DKI Jakarta," katanya.

Menurut Sylviana, Gerakan Pramuka harus mampu mengimbangi perkembangan yang ada dengan melakukan re-branding agar diminati kaum muda. Sebab, saat ini zaman telah berubah. Semua pemuda telah masuk sebagai generasi media sosial.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

4 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

9 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

14 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

17 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

17 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

21 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

26 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

27 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

27 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya