TEMPO.CO, Jakarta - Ulah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, kembali mengundang polemik. Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu membuat gerah sejumlah politikus dan pengamat lantaran mengenakan rompi bertuliskan ‘Putra Mulyono'. Kendati demikian, ada pula yang justru memuji.
Rompi warna hitam itu dipakai Kaesang ketika blusukan ke Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 24 September 2024. Pada bagian belakang rompi terdapat siluet dengan latar dan tulisan “Putra Mulyono” warna merah muda. Di bagian depan rompi di sisi kiri juga tampak gambar dan tulisan tersebut, tetapi berukuran lebih kecil.
Penelusuran Tempo.co, siluet itu adalah foto Jokowi kala merayakan tahun baru pada Ahad dini hari, 1 Januari 2017. Saat itu Jokowi menghabiskan sisa 2016 dengan bersantai di depan Istana Bogor. Ia duduk bersarung di atas pembatas jalan, terpaku menatap ke depan, dan kedua tangan di atas lutut. Momen itu dibagikan dalam akun Twitter-kini X, dan Instagram @jokowi sekitar pukul 01.00 WIB.
“00.00 Tahun 2017 di rumah saja. SELAMAT TAHUN BARU -Jkw,” ujar Jokowi dalam keterangan foto yang diunggahnya.
Seperti diketahui nama Mulyono merupakan asma lahir Presiden Jokowi. Jokowi mengaku mengalami masalah kesehatan sehingga dalam tradisi Jawa, namanya kemudian diganti menjadi Joko Widodo. Belakangan nama Mulyono disebut-sebut sebagai dalang berbagai polemik politik yang terjadi jelang Pilkada 2024. Nama tersebut diduga kuat merujuk pada Jokowi.
Namun, kritikan itu justru ditanggapi oleh Kaesang bagai lelucon. Adik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ini dengan percaya diri mengenakan rompi bertuliskan “Putra Mulyono” bersiluet Jokowi. Lantas apa kata politikus dan pengamat?
1. Politikus PDIP: Memang dia anaknya Mulyono?
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, ikut berbicara soal rompi Kaesang Pangarep yang bertuliskan Putra Mulyono. Djarot mengatakan, rompi yang dikenakan Kaesang itu bisa saja merupakan gayanya dalam berpakaian.
“Kayak gitu kan mode bagi dia, ya. Mulyono tuh sopo? Ya, tanya ke mas Kaesang. Memang dia anaknya Mulyono atau bukan?” kata Djarot saat ditemui wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 25 September 2024.
2. Politikus Partai Demokrat: Cara Kreatif dan Santai Respons Lritik
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani justru menilai aksi justru Kaesang mengenakan rompi ‘Anak Mulyono’ saat blusukan ke Tangerang, Banten, adalah salah satu cara merespons kritik. Menurutnya, Kaesang mempunyai cara yang kreatif dalam merespons kritik terhadap Presiden Jokowi.
“Kami menilai terkait Mas Kaesang yang mengenakan rompi ‘Putra Mulyono’ saat blusukan ke Tangerang merupakan cara kreatif dan santai Mas Kaesang dalam merespons berbagai kritik yang ditujukan kepada Pak Jokowi, utamanya di media sosial, yang kerap menggunakan nama Mulyono, nama Pak Jokowi waktu kecil,” kata Kamhar kepada wartawan, Rabu, 25 September 2024.
3. Pakar Hukum Tata Negara Unand: Menertawakan Kritik Publik
Pakar hukum tata negara dan akademisi Universitas Andalas, Feri Amsari, mengatakan langkah Kaesang mengenakan rompi Putra Mulyono merupakan semacam kebiasaan keluarga Jokowi merespons kritik publik terhadap proses politik dan penyelenggaraan negara yang alpa. Menurutnya, tindakan itu sebagai respons menggunakan upaya pembalikan isu.
“Karena pilihan kata-kata kritik publik itu tren, maka itu dimanfaatkan untuk membantu peningkatan tren juga terhadap langkah-langkah politik keluarga istana,” kata peneliti PoshDem Universitas Andalas itu kepada Tempo.co, Rabu, 25 September 2024.
Feri menganggap ulah Kaesang itu kurang lebih semacam strategi membalikkan keadaan saja. Tapi, kata dia, di sisi yang lain, hal ini bisa menjadi bumerang juga karena akan direspons sangat negatif. Betapa tidak pedulinya mereka terhadap kritik publik dan direspons dengan semacam upaya acuh tak acuh atau menertawakan kembali pengkritik keluarga istana.
“Dengan memakai baju atau jaket yang seolah-olah mengabaikan pilihan diksi kritik itu,” kata dia.
4. Direktur PPI: Serangan Balik Pencemooh Jokowi
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai Kaesang ingin menyerang balik para pihak yang selama ini mencemooh Presiden Jokowi. Adi menyebut akhir-akhir ini ‘Mulyono’ menjadi bahan cercaan dan serangan yang ditujukan kepada Jokowi. Serangan itu, kata dia, juga ditujukan kepada keluarga Jokowi, termasuk kepada Kaesang.
“Saya kira itu bagian dari cara Kaesang menyerang balik pihak-pihak yang selama ini mencemooh Presiden Jokowi karena apapun Mulyono itu adalah nama kecil Jokowi yang sudah lazim diketahui oleh publik,” kata Adi kepada wartawan, Rabu.
5. Penulis dan Sosiolog: Tak Tahu Malu, Sok Asyik, Cengengesan, dan Meremehkan
Penulis dan sosiolog Tanah Air, Okky Madasari, juga melontarkan sindiran pedas kepada Kaesang melalui media sosial X pada Rabu, 25 Agustus 2024. Dalam cuitannya, Okky menyebut aksi Kaesang yang mengenakan rompi bertulisan ‘Putra Mulyono’ sebagai perpaduan sikap yang tidak pantas.
“Perpaduan antara tidak tahu malu, sok asyik, cengengesan, dan meremehkan perlawanan,” tulis Oky.
YUDONO YANUAR | RACHEL FARAHDIBA R | INTAN SETIAWANTY | YOLANDA AGNE | ANNISA FEBIOLA | ADINDA JASMINE PRASETYO | SDA
Pilihan Editor: Kaesang Pakai Rompi Bertuliskan Putra Mulyono, Pakar Hukum Tata Negara: Menertawakan Kritik Publik