Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian berjabat tangan dengan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan usai pelantikan Komjen Pol Tito Karnavian menjabat Kapolri di Istana Negara, Jakarta, 13 Juli 2016. Presiden Jokowi diminta melakukan reformasi di tubuh Polri. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo secara resmi mengajukan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, bila parlemen merestui Budi Gunawan, Presiden akan segera melantiknya.
"Kalau berjalan lancar setelah acara G-20 dan KTT ASEAN, Presiden akan melantik yang bersangkutan menjadi Kepala BIN," kata Pramono dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 2 September 2016. Saat ini Jokowi tengah menghadiri pertemuan G-20 di Hangzhou, Cina.
Setelah dari Cina, Presiden beserta rombongan akan melanjutkan KTT ASEAN di Laos. Diperkirakan Presiden Jokowi akan kembali ke Tanah Air pekan depan.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno sudah memberikan surat pencalonan Kepala BIN baru, Budi Gunawan, kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Surat itu langsung diterima Ketua DPR Ade Komarudin.
Ihwal Kepala BIN saat ini, Sutiyoso, Pramono menuturkan, Presiden belum memutuskan apakah akan memberi penugasan khusus atau tidak. Menurut dia, hal itu hanya diketahui Presiden dan Sutiyoso.