Anang Nekat Bunuh Gadis Karaoke, 4 Bukti Ini yang Menjeratnya

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 31 Agustus 2016 18:30 WIB

ilustrasi pemerkosaan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Mojokerto - Anang Masrudin alias Gisek terancam hukuman mati. Pria 41 tahun, warga Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, itu disangka melakukan pembunuhan berencana terhadap pelayan karaoke, Linda Suprihatin, 25 tahun.

"Kami meyakini ada niat tersangka membunuh lalu merampas barang milik korban. Itu sudah masuk unsur perencanaan dan diancam hukuman mati," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Budi Santoso, Rabu, 31 Agustus 2016.

Linda dibunuh di rumah tersangka pada 3 Juli 2016 dan mayatnya dibuang di kebun tebu Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Mayat korban yang sudah membusuk baru ditemukan warga delapan hari kemudian pada 11 Juli 2016.

Baca: Anang Dijerat Hukuman Mati, Ini Dalihnya Habisi Gadis Kafe

Budi berujar, berdasarkan penyelidikan, penyidik memiliki sejumlah bukti untuk menjerat Anang. Pertama, Anang selama ini dikenal sebagai pelanggan korban saat tersangka menyanyi di sebuah tempat karaoke di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Bukti kedua, Anang menjadi orang terakhir yang bertemu dan berkomunikasi dengan Linda. Ketiga, petugas menemukan barang berharga milik Linda di rumah Anang berupa buku servis sepeda motor Honda Vario, surat rawat inap, dan cincin. Semuanya atas nama Linda.

Bukti keempat, rekaman CCTV saat tersangka menjual perhiasan Linda di Pasar Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, dan toko emas di Kota Mojokerto. Anang menjual perhiasan Linda berupa kalung, gelang, dan cincin. "Hasilnya dibelikan pakaian. Kami sudah menyita semuanya,” ucap Budi.

Budi menuturkan Anang nekat membunuh korban karena kecewa kepada korban yang menolak diajak berhubungan badan. “Korban juga menjalin asmara dengan tersangka yang sudah duda dan hidup sendiri di rumahnya,” katanya.

Sebelum ditemukan tewas di kebun tebu, korban sempat mendatangi rumah tersangka pada 3 Juli 2016 untuk meminta uang kebutuhan Lebaran sebesar Rp 1,5 juta. "Tapi tersangka minta berhubungan badan dulu. Namun ditolak korban," ucap Budi.

Karena kesal, ujar Budi, tersangka mencekik leher korban hingga meregang nyawa. Setelah Linda tak bernyawa lagi, mayatnya dibuang dengan cara diangkut menggunakan mobil yang sebelumnya dipinjam Anang dari temannya.

Kepala Polres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Boro Windu Danandito menuturkan, setelah tujuh minggu dilakukan penyelidikan, Anang ditangkap di rumahnya pada 25 Agustus 2016. "Tersangka sempat membantah. Namun kami punya bukti bahwa dia pelakunya," katanya.

ISHOMUDDIN

Baca Juga
Skandal Narkotik: Gatot Brajamusti & 3 Wanita di Sekitarnya
Heboh Paspor WNI Pemain Brasil, Begini Temuan Imigrasi




Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

13 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

19 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

19 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

22 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya