BBM Naik, Pekerja Seks Sunan Kuning Unjuk Rasa

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:36 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang: Puluhan pekerja seks komersial Sunan Kuning, Semarang, Senin siang (13/11) mendatangi gedung DPRD Jawa Tengah. Kenaikkan harga BBM, tarif listrik dan telepon, kata mereka, membuat tamu sepi dan penghasilan jadi berkurang drastis. Mereka menggelar sejumlah poster, antara lain: Suara PSK Sunan Kuning: BBM, Listrik dan Telepon, Tamu Sepi, Pemerintah Harus Makan Kami, Megawati Tidak Pernah Tahu Nasib Perempuan, Mudur Saja Sekarang Juga. Enok, seorang pekerja seks mengatakan, sejak kenaikan tiga komoditas tersebut kawasan lokalisasi Sunan Kuning jadi sepi dari pria hidung belang. Biasanya, ujarnya, dia bisa melayani tiga hingga empat tamu dalam semalam, kini paling bater hanya seorang tamu saja. Sudah bagus jika ada satu tamu dalam satu malam. Dalam beberapa pekan ini jarang sekali ada tamu dan kami kehilangan penghasilan, tutur wanita hitam manis asal Kabupaten Kendal, Jateng ini. Enok yang sudah menghuni lokakisasi Sunan Kuning selama tiga tahun mengatakan sepinya tamu memang sudah biasa sejak tahun-tahun krisis ini. Namun kenaikkan harga BBM, listrik dan telepon terasa sangat berpengaruh kepada penghasilan mereka setiap pekannya. Padahal, kata dia, selain harus membayar uang kost Rp 15 ribu per bulan, dia juga harus membayar uang keamanan, uang makan dan mengirim uang kepada keluarganya di Kendal. Lha nek ngene iki terus piye nasib keluargaku neng ndeso (Lha kalau begini ini lalu bagaimana nasib keluargaku di desa), kata Enok dalam bahasa Jawa yang medok. Jika bukan-bulan sebelumnya dia bisa mendapatkan uang Rp 400 600 sebulan, kini pendapatannya diperkirakan kurang dari Rp 300 ribu per bulan. Makanya Bu Mega yang saya pilih kok malah nyengsarake (menyengsarakan) pemilihnya, kata Enok ketus. Saat ini lokakisasi Sunan Kuning dihuni sekitar 500 orang pekerja seks. Para penghuni yang tarifnya antara Rp 30 50 ribu sekali main untuk waktu pendek, termuda berumur antara 14 15 tahun. Sementara beberapa diantara mereka ada juga yang sudah berusia di atas 35 tahun. (Ecep S. YasaTempo News Room)

Berita terkait

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

40 detik lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

3 menit lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

4 menit lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

11 menit lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

14 menit lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

17 menit lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

17 menit lalu

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

18 menit lalu

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

Begini pesan Ketua Umum ICMI Arif Satria dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

21 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya