Anggota DPR Ini Sarankan Video Freddy Tidak Dibuka Sekarang  

Reporter

Jumat, 26 Agustus 2016 18:20 WIB

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP, Asrul Sani. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Arsul Sani berpendapat video testimoni terpidana mati Freddy Budiman tak perlu diperlihatkan ke publik sekarang. Ia beralasan, video itu berpotensi menghalangi pengungkapan kebenaran pernyataan Freddy.

Politikus asal Partai Persatuan Pembangunan ini berujar polisi telah membentuk tim independen yang bertugas mencari kebenarannya. "Biarkan bekerja, tapi minta komitmen bahwa video itu menjadi bagian pengungkapan kebenaran," kata dia di ruangannya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2016.

Baca: Soal Video Freddy Budiman, Kapolri: Masih Kami Selidiki

Menurut dia, Komisi Hukum DPR tetap akan meminta hasil akhir penyelidikan dari testimoni Freddy. "Baik ada atau tidak indikasi keterlibatan polisi, TNI, atau BNN," ucapnya.

Arsul berujar video itu harus dikelola dan dikaitkan dengan desain dan sasaran kerja tim independen. Bila dibuka, dikhawatirkan malah membuat tujuan tersebut tak tercapai.

Menurut Arsul, tim independen memiliki waktu cukup, yaitu satu sampai dua bulan untuk mengungkap kebenaran dari kisah Freddy. "Kalau enggak selesai, nanti kami tanya kenapa enggak cukup (waktu)."

Arsul meminta masyarakat berprasangka baik kepada institusi Polri. Ia yakin bahwa mereka tak akan menutupi bila ada petingginya yang terlibat. Jika nanti terbukti ada anggota Polri yang terlibat, ia menambahkan, keputusan akhir dikembalikan ke pemimpin institusi tersebut. "Kalau pemimpinnya tidak mau meneruskan, ya enggak jalan juga."

AHMAD FAIZ



Baca Juga:
Ahli Toksikologi Buat 6 Percobaan Simulasikan Kopi Mirna
Diskusi RUU Pertembakauan: Duit Rokok Mengalir ke Parlemen













Advertising
Advertising

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

7 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

9 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

6 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya