Ahok Mendadak Puji-puji Jokowi, Terkait Pilgub DKI?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 16 Agustus 2016 06:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama calon Gubernur Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI, 12 Agustus 2016. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam tiga hari belakangan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendadak memuji-muji Presiden Joko Widodo. Pujian terbaru muncul hari ini, Senin, 15 Agustus 2016. Kali ini, Ahok mengklaim, bahwa dia memiliki visi dan misi yang sama dengan Jokowi. Pasalnya, kata Ahok, dia pernah menjadi wakil Jokowi di Jakarta.

Dengan begitu, Ahok menuturkan, dirinya juga memiliki kesamaan visi dan misi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, partai utama pendukung pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla. "Sama dong (visi dan misi). (Saya) ikut Pak Jokowi. Pak Jokowi PDIP lho," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 15 Agustus 2016. "Ya, pasti dong, aku meneruskan visi misi Pak Jokowi," kata dia lagi.

Baca: Buka Kartu, Ini Ahok Alasan Pilih Djarot Jadi Wakil Gubernur

Meski masih memiliki kesamaan visi dan misi, Ahok mengaku tidak pernah diminta oleh Jokowi untuk masuk dan menjadi kader PDI Perjuangan. "(Jokowi) tarik-tarik jadi menteri? Enggak pernah. Ngarep (berharap) itu mah," kata Ahok berseloroh. Selama ini, Ahok mengaku memang berteman baik dengan Jokowi. Kedekatannya dengan Jokowi, Ahok mengklaim tidak memengaruhi sikap politik yang ia yakini.


Sebelumnya, Sabtu, 13 Agustus 2016, Ahok pun mengklaim bahwa sosok Presiden Jokowi adalah panutannya dalam berpolitik. "Saya masih ada satu bos di politik, (yaitu) Pak Jokowi," kata Ahok di Balai Kartini, Jakarta. Ahok tidak secara tegas menyatakan sosok Jokowi berada di balik keputusannya memilih jalur partai politik untuk maju pemilihan Gubernur Jakarta 2017.

Baca: Saefullah Ikut Pilkada, Ahok: Biar Gak Jadi Sekda Terus

Namun, dia menegaskan tidak ingin berbeda pendapat dengan kader PDI Perjuangan itu. "Saya harus tetap di bawah seorang Jokowi," ucapnya. Ahok mengungkapkan, Jokowi merupakan sosok seorang yang sangat sabar. Apalagi ketika maju dalam pemilihan Presiden 2014 lalu, Jokowi kerap diledek sebagai petugas partai. Bagi Ahok, sosok mantan Wali Kota Solo itu bukanlah petugas partai.

Menurut Ahok, Jokowi adalah orang yang sangat sabar menantikan saat yang tepat untuk pemilihan umum 2019. Dalam Pemilu 2019, pemilihan presiden dan pemilihan legislatif akan dilaksanakan secara bersamaan. Ketika itu, Ahok menggambarkan posisi Jokowi begitu kuat hingga mampu mengajak seluruh partai mendukungnya.

Baca: Bertemu Megawati Besok, Ahok Belum Tahu Akan Bicara Apa

"Kalau Pak Jokowi begitu kuat nanti, partai-partai bisa (mendukung). 'Eh, lu mau ikut gua enggak? Kalau ikut gua, calon DPR-nya siapa-siapa kita bisa tentukan, menterinya siapa kita bisa tentukan'," tutur Ahok dalam menyampaikan bayangannya itu. Dibandingkan dengan posisi saat ini, menurut Ahok, situasi pemerintahan seperti menganut sistem semi parlementer.

Sebabnya, semua keputusan dalam mengambil kebijakan harus dirundingkan dengan Dewan Perwakilan Rakyat. "Kita harus sabar. Jadi, orang (dalam) pertempuran itu ada hitungannya," kata dia. Ahok telah mengenal Jokowi selama empat tahun, sejak 2012. Saat itu, Ahok dipilih sebagai calon wakil gubernur Jakarta, untuk berpasangan dengan Jokowi yang diusung PDIP sebagai calon gubernur.

LARISSA HUDA | FRISKI RIANA

Baca Juga
Dino Patti: Copot Status WN Amerika Tak Semudah Masuk Hotel Presiden Jokowi Berhentikan Arcandra sebagai Menteri ESDM

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya