Pilgub DKI: Kans Ahok Menyempit di PDIP, Ini Buktinya  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 8 Agustus 2016 07:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama pemain film usai menyaksikan film 3 Srikandi di Jakarta Theatre, Kamis, 4 Agustus 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam bursa pemilihan Gubernur DKI 2017 semakin menyempit. PDI Perjuangan mulai menjajaki untuk berkoalisi dengan partai lain dalam pilkada DKI Jakarta 2017.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan opsi untuk mengusung Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta sangat kecil. Alasannya, menurut Hasto, meski opsi tersebut muncul, kalangan internal PDI Perjuangan marah dengan ucapan Ahok pada 29 Juli lalu.

BACA: 5.000 Arek Surabaya Tanda Tangani #TolakRismakeJakarta

Saat itu, Ahok secara tegas mengatakan tidak akan mendaftar ke PDI Perjuangan. Menurut Ahok, tanpa mendaftar ke PDIP, tiga partai pengusungnya, Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar, memiliki cukup kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta untuk mengusung dia maju pada pilkada 2017.

Padahal, berdasarkan keputusan Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan, setiap calon Gubernur DKI Jakarta yang ingin mendapat dukungan dari partai itu harus mengikuti prosedur dan mekanisme penjaringan. Apabila Ahok ingin diusung PDI Perjuangan, dia harus ikut mekanisme tersebut.

BACA: Dukung Risma Maju Pilgub DKI, Rombongan Pemuda ke Rumah Mega

Hasto menyayangkan sikap dan pernyataan Ahok itu. Menurut Hasto, hubungan antara Ahok dan partainya sudah menghangat, sehari sebelum Gubernur DKI itu sempat membicarakan pilkada dengan PDI Perjuangan. "Momentumnya kurang dijaga dengan baik oleh Basuki," ucap Hasto.

PDI Perjuangan saat ini mulai mengkombinasikan nama-nama yang ada dari hasil penilaian partainya. Sayangnya, Hasto menolak menyebutkan nama-nama tersebut. Namun ia tak menampik nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat masuk dalam daftar nama itu.

BACA: Soal Kemungkinan Duet, Ahok: Bu Risma Mana Mau Jadi Wakil

Partai berlambang banteng moncong putih ini, menurut Hasto, juga punya opsi lain, yang menjadi kejutan dalam pemilihan calon Gubernur dan Wakil gGbernur DKI Jakarta. Apalagi, saat ini, nama-nama yang muncul dalam bursa calon pemimpin Jakarta yang beredar sangat dinamis.

Contohnya, kata Hasto, mencuatnya nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam bursa pencalonan. Hasto juga mengatakan PDIP membuka pintu untuk berkoalisi dengan partai lain. "Tinggal tunggu saja, bicara Pilkada DKI harus sama dengan daerah lainnya," ujarnya.

BACA: Panasnya Pilgub DKI: Ahok dan Kisah Gerilya Meredam Risma

Partai Kebangkitan Bangsa sebelumnya menyampaikan harapannya bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan, bila partainya bergabung dengan PDI Perjuangan dan Gerindra, mereka bisa mengimbangi Ahok yang didukung NasDem, Hanura, dan Golkar.

"PKB berharap, PDIP dan Gerindra bergabung. Bergabungnya kedua partai, secara head to head, akan menghasilkan calon terbaik guna menghadapi inkumben," ujar Daniel pada 2 Agustus 2016. Ia beralasan, Gerindra dan PDIP memiliki basis organisasi dan massa yang kuat, sedangkan PKB memiliki basis massa Nahdlatul Ulama yang kuat.

HUSSEIN ABRI DONGORAN | ARKHELAUS W. | LARISSA HUDA

BACA JUGA
Dejan Lovren Terpukul Istri Pacaran dengan Pria 'Sederhan
Ini Sosok Sri Wahyuni, Peraih Medali Perak Olimpiade 2016


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya