Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5.000 Arek Surabaya Tanda Tangani #TolakRismakeJakarta

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Tri Rismaharini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Tri Rismaharini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Surabaya ramai-ramai menandatangani petisi agar Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma urung diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Kain putih sepanjang 50 meter dibentangkan untuk menampung tanda tangan warga yang mampir ke car free day Taman Bungkul, Minggu, 7 Agustus 2016.

Gerakan petisi bertagar #TolakRismakeJakarta itu diinisiasi komunitas media sosial @lovesuroboyo.

“Yang tanda tangan mencapai 5.000 orang, sampai kain yang kami sediakan enggak cukup,” kata Shandy Setiawan, inisiator sekaligus pengelola akun @lovesuroboyo kepada Tempo, Minggu, 7 Agustus 2016. Aksi penandatanganan petisi pada pukul 06.00-09.00 WIB di Jalan Raya Darmo, sekitar Taman Bungkul.

BACA: Dukung Risma Maju Pilgub DKI, Rombongan Pemuda ke Rumah Mega

Shandy menyatakan gerakan petisi itu tak berafiliasi dengan partai politik atau kubu tertentu. Pria yang berprofesi sebagai guru komputer sekolah dasar itu terpikir untuk mengajak netizen pada Jumat, 5 Agustus 2016. “Ini murni spontanitas saya dan teman-teman melihat dinamika politik di Kota Surabaya,” tuturnya.

Akun Twitter dan Instagram @lovesuroboyo dikelolanya sejak 2014, sebelum isu pengusungan Risma beredar. Di Instagram, Love Suroboyo punya 27 ribu pengikut. Isinya, kata dia, didedikasikan untuk berbagi bermacam-macam informasi tentang Surabaya, mulai ringkasan berita media massa, sejarah, dan prestasi Kota Pahlawan.

BACA: Soal Kemungkinan Duet, Ahok: Bu Risma Mana Mau Jadi Wakil

Dari sekitar 5.000 tanda tangan yang didapat, 90 persen menolak Risma berangkat ke bursa pencalonan gubernur di Ibu Kota Jakarta. Peserta aksi petisi menuliskan alasan, seperti pekerjaan rumah Risma yang masih banyak, sampai menganggapnya belum pantas. “Masa jabatan Bu Risma masih lama sekali, sampai 2020. Program-program beliau juga banyak yang belum selesai,” tutur Shandy.

Beberapa di antara program itu ialah kereta gantung di kawasan Kenjeran, trem, pembangunan frontage road di Jalan Ahmad Yani, underpass Jalan Mayor Jendderal Soengkono, taman hutan kota di Pakal, sirkuit di Gelora Bung Tomo. “Kami hadang beliau kalau ada yang memboyong ke Jakarta. Kami yakin kalau beliau di sini, Surabaya bisa jauh lebih keren dibandingkan Jakarta.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: Panasnya Pilgub DKI: Ahok dan Kisah Gerilya Meredam Risma

Sebaliknya, Risma dipersilakan diusung ke luar Surabaya apabila kelak telah selesai masa jabatannya. “Kalau sudah selesai, monggo. Bahkan kami dukung Bu Risma untuk maju RI-1,” imbuh pria 25 tahun tersebut.

Meski begitu, Shandy tak memungkiri jika ada sebagian warga Surabaya yang memang mendorong Risma menjadi calon Gubernur DKI. Terutama, Bonek yang merasa kecewa lantaran wali kotanya itu dinilai tak membantu banyak perihal nasib klub Persebaya.

BACA: Pilgub DKI: Dukungan ke Risma Menguat, PDIP Bikin Kejutan?

Menurut pria 25 tahun tersebut, bukan berarti satu kekurangan Risma lantas menghapuskan keberhasilan pembangunan kota lainnya. “Saya tahu kalian (Bonek) kecewa, tapi tolonglah jangan egois mikir soal Persebaya saja,” ujarnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

BACA JUGA
Dejan Lovren Terpukul Istri Pacaran dengan Pria 'Sederhan
Ini Sosok Sri Wahyuni, Peraih Medali Perak Olimpiade 2016

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 menit lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

4 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

4 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

6 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

6 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

7 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

9 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.