Menteri Ryamizard dan Retno Rumuskan Hasil Pertemuan Bali

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 2 Agustus 2016 20:12 WIB

Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri) usai pelepasan mudik karyawan di lapangan apel Kemhan, Jakarta Pusat, 1 Juli 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan meminta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu untuk menjelaskan perkembangan Trilateral Meeting di Bali terkait dengan keamanan laut. Retno mengaku belum mendapat informasi perkembangan terbaru dari pertemuan yang dihadiri Menteri Pertahanan Malaysia serta Filipina itu.

"Sore ini juga saya akan bicara dengan Pak Menhan mengenai hasil pertemuan di Bali," kata Retno saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 2 Agustus 2016.

Sejumlah perwakilan dari tiga negara menggelar pertemuan di Bali untuk merespons serangkaian pembajakan kapal dan penyanderaan WNI di perairan Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Sampai kini masih ada sepuluh WNI yang disandera jaringan dari Abu Sayyaf di Filipina dan Malaysia.

Dari pertemuan trilateral itu diharapkan ketiga negara memiliki kesepakatan mengenai wujud pelaksanaan SOP (standard operating procedure) pengamanan laut di wilayah masing-masing yang dirumuskan pada 14 Juli lalu. Beberapa hal yang sampai sekarang masih belum ada kata sepakat adalah penempatan tentara di kapal niaga, penentuan koridor patroli, serta respons cepat terhadap pembajakan sehingga tak ada lagi sandera.

Terkait dengan nasib sepuluh sandera, Retno mengaku belum menerima informasi perkembangan yang signifikan. Kontak sebanyak dua kali terhadap sumber-sumber di lapangan, kata Retno, sudah dilakukan tadi pagi untuk memantau situasi terbaru, tapi tak ada perubahan berarti.

"Kondisi mereka masih baik. Memang kecapekan karena mereka selalu berada di lapangan," ujar Retno, yang sudah bertemu keluarga sandera dan meyakinkan mereka bahwa segala upaya dilakukan untuk membebaskan para sandera, tapi tanpa tebusan. "Indonesia sudah jelas policy-nya adalah no ransom policy."

ISTMAN M.P.


Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

11 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

14 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

2 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

10 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

11 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

11 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya