Revisi UU ITE Ditargetkan Tuntas September 2016  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 2 Agustus 2016 17:23 WIB

Zdnet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Panitia Kerja Revisi Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Henri Subiakto menargetkan pembahasan revisi UU ITE selesai pada September 2016.

Ia mengatakan masa reses dewan dan sempat molornya jadwal pemilihan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia menjadi salah satu faktor penyebab.

Henri mengatakan UU ITE adalah inisiatif pemerintah. Menurut dia, revisi ini mendesak karena tidak mampu mengimbangi kemajuan teknologi. "UU ITE di lapangan sering makan korban," kata Henri di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016.

Baca:
71 Netizen Terjerat Undang-Undang ITE
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik | UU ITE

Ia menjelaskan, Pasal 27 ayat 3 menjadi pasal yang menjadi perhatian. Sebab, seseorang bisa ditersangkakan dan ditahan asal ada barang bukti. Menurut dia, ini menjadi kontroversi. "Setelah diadili, tidak kena UU ITE, tapi penahanan ini menjadi masalah," ujarnya.

Selain itu, pasal tersebut berindikasi sebagai pasal karet karena dugaan pencemaran nama baik yang berbuah sanksi penjara 6 tahun dan denda Rp 1 miliar. "Orang mempertanyakan apa pencemaran nama baik, dan itu tidak ada definisinya di UU ITE," tuturnya. Menurut dia, tidak ada definisi pencemaran nama baik dalam UU tersebut.

Karena itu, ia menilai terdapat norma di dunia fisik yang diberlakukan di dunia maya. Menurut dia, pengertian pencemaran nama baik setiap hakim dan penegak hukum berbeda. "Banyak pengertian. Antara pencemaran nama baik, antara hakim atau penegak hukum," ucapnya.

Henri mengatakan revisi UU ITE bakal memuat sanksi pencemaran nama baik di dunia cyber. "Mudah-mudahan tidak ada orang yang ditahan lebih dulu," katanya. Masih ada delapan dari 35 Daftar Inventaris Masalah dalam pembahasan revisi UU tersebut.

ARKHELAUS W.




Advertising
Advertising

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

11 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya