Ricuh Tanjungbalai, 9 Penjarah dan Pelaku Kekerasan Ditahan

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 31 Juli 2016 14:45 WIB

Dua wihara dan lima kelenteng yang terletak di wilayah Tanjung Balai, Medan, Sumatera Utara, dibakar oleh sekelompok massa 29 Juli 2016 (Foto: Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menyatakan kondisi Tanjungbalai saat ini sudah kondusif setelah terjadi kerusuhan yang berakhir dengan pembakaran sejumlah tempat ibadah.

"Sudah ada pertemuan antara Kapolda, tokoh masyarakat Forum Komunikasi Umat Beragama. Ada pula kesatuan TNI, Dandim, dan AL. Kondisi sudah kondusif sejak Sabtu dinihari," katanya saat jumpa pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad, 31 Juli 2016.

Kendati demikian, Tito mengatakan ada sembilan orang yang ditahan akibat peristiwa tersebut. Tujuh di antaranya ditahan karena terbukti turut melakukan penjarahan. Sedangkan dua lainnya terbukti lewat rekaman CCTV turut melakukan kekerasan.

Tito mengatakan pihak-pihak yang terlibat sudah membuat kesepakatan untuk menjaga ketertiban dan kerukunan ke depannya. "Saya juga pimpin pertemuan di tingkat provinsi dengan pemda serta tokoh masyarakat untuk meredam semua daerah agar tidak terprovokasi," katanya.

Sebelumnya, kerusuhan di Tanjungbalai, Sumatera Utara, terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat, 29 Juli 2016. Dalam kejadian tersebut, massa membakar barang-barang di dua wihara dan lima klenteng.

Kericuhan ini diduga karena masyarakat salah paham dengan perkataan seseorang dari etnis Cina. Padahal sebelumnya kasus salah paham ini sudah diselesaikan secara lokal oleh kedua pihak.

Lalu tersiar pesan lewat media sosial yang menyebutkan bahwa masjid tadi dilarang memperdengarkan azan. Pesan berantai itulah yang akhirnya menyulut kemarahan umat Islam di Tanjungbalai.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Polisi Gagalkan Peredaran 34,7 Kg Sabu-sabu di Asahan

20 September 2021

Polisi Gagalkan Peredaran 34,7 Kg Sabu-sabu di Asahan

Polisi berhasil menemukan 34,7 kilogram sabu-sabu yang terbungkus plastik di pinggir sungai.

Baca Selengkapnya

Dugem saat PPKM, Polres Asahan Tangkap 5 Orang Diduga Anggota DPRD

8 Agustus 2021

Dugem saat PPKM, Polres Asahan Tangkap 5 Orang Diduga Anggota DPRD

Kelima anggota DPRD itu terjaring bersama 7 perempuan saat razia PPKM. Ditemukan ekstasi dari lokasi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Mahasiswa Asahan Ditangkap dalam Kasus Pemerasan

6 Agustus 2019

Aktivis Mahasiswa Asahan Ditangkap dalam Kasus Pemerasan

Ketua Gerakan Mahasiswa Pelajar Asahan Tanjungbalai dan Batubara Guntur Alamsyah Lubis ditangkap lantaran diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai.

Baca Selengkapnya

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang Meninggal

23 April 2019

Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang Meninggal

Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, meninggal akibat penyakit jantung yang menderanya.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya