Menjelang Eksekusi, Keluarga Zulfiqar Ali Meminta Keadilan
Editor
Ali nur yasin koran
Kamis, 28 Juli 2016 21:50 WIB
TEMPO.CO, Cilacap - Siti Rohana, istri salah satu terpidana mati, Zulfiqar Ali, meminta keadilan bagi suaminya yang sudah mendekam di penjara selama 12 tahun. “Tolong kami. Saya minta keadilan kepada Pak Jokowi,” ujarnya setelah membesuk Ali di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Kamis, 28 Juli 2016.
Siti mengatakan dia hanya bisa pasrah menjelang eksekusi mati suaminya. “Eksekusi dimulai pukul 24,” ujarnya.
Zulfikar Ali adalah terpidana mati kelahiran Lahore, Pakistan, 1 Januari 1961. Dia dijatuhi hukuman mati karena terbukti menyelundupkan 100 gram heroin ke Malang, Jawa Timur, pada 2005.
Persiapan eksekusi juga terlihat dengan kedatangan regu tembak sebanyak 168 orang ke Nusakambangan. Delapan bus berukuran besar tiba di Dermaga Holcim, Cilacap, Jawa Tengah, sekitar pukul 14.30. "Eksekusinya malam ini," kata salah satu petugas penjagaan yang enggan disebutkan namanya kepada Tempo di Dermaga Holcim, Kamis, 28 Juli 2016.
Pernyataan petugas tersebut diperkuat larangan terhadap warga sekitar melintas ke wilayah dermaga hingga Jumat, 29 Juli 2016. Warga diperbolehkan melintas seperti sediakala pada Sabtu mendatang. "Tapi, ya, tergantung eksekusinya. Kalau hujan, eksekusinya batal, ya, aturannya akan diperpanjang," ujarnya.
ALI NY | BETRIQ KINDY A | DEWI SUCI RAHAYU