Ahok Maju Lewat Partai, Teman Ahok: Kami Tak Mengekang

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 27 Juli 2016 06:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri penghitungan satu juta ktp di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, 19 Juni 2016. Teman Ahok menyatakan telah berhasil mengumpulkan satu juta KTP untuk mendukung pencalonan Basuki dalam Pilgub mendatang dari jalur independen. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama akan berhalalbihalal dengan Teman Ahok dan tiga partai yang mendukungnya pada Rabu, 27 Juli 2016. Ketiga partai itu adalah Hanura, NasDem, dan Golkar.

Salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widiyastono, berharap dalam halalbihalal itu akan ada deklarasi dan keputusan yang akan diambil terkait dengan rencana Basuki alias Ahok maju dalam pilkada DKI Jakarta 2017.

Singgih mengatakan pertemuan Rabu ini menjadi kunci kepastian bagi seluruh pendukung Ahok. Teman Ahok merestui apa pun jalur yang dipilih Ahok. "Kami tak akan mengekang Pak Ahok," kata Singgih. "Sekarang yang harus dipikirkan adalah bagaimana strategi memenangkan Pak Ahok dalam pemilihan mendatang."

Menurut Singgih, tak banyak pemberi kartu tanda penduduk yang menarik dukungan akibat pilihan jalur Ahok yang berbeda. Dari puluhan ribu mention yang diperoleh Teman Ahok di Twitter setiap harinya, hanya ratusan mention yang protes soal pindah jalur Ahok. "Yang menarik dukungan KTP juga hanya satu-dua orang," katanya.

Ketua Harian Partai Golkar Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Yorrys Raweyai mengatakan kemungkinan besar Basuki akan menaiki kendaraan partai politik dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. "Hampir pasti melalui partai politik," kata Yorrys, kemarin.

Sebelumnya, Senin, 25 Juli 2016, Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Pareira dan Sekretaris PDIP Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan Gubernur DKI Jakarta itu akan mengumumkan jalur yang diambilnya pada Rabu ini.

Ikrar Nusa Bhakti, pengamat politik senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan pemilihan jalur partai politik oleh Ahok akan mencederai beberapa pendukungnya yang menginginkan dia maju melalui jalur perseorangan.

“Tapi, kalau kita lihat hasil survei Populi Institute bahwa Ahok akan menang melalui jalur independen maupun parpol, tampaknya bagi pendukungnya yang penting Ahok bisa maju kembali dan memenangi pilkada DKI 2017,” ujar Ikrar.

Sedangkan bagi pemilih, tidak penting apakah Ahok dipasangkan dengan Heru atau Djarot. “Karena aktor paling penting adalah Ahok, pendamping hanya pelengkap,” tambahnya.

Ikrar menilai PDIP tidak memiliki pilihan lain selain ikut mengusung Ahok. “Bagi PDIP, kalau gagal menjadi pendukung Ahok, partai ini tentunya akan kehilangan pemilih pada pemilu serentak 2019,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan, pemilihan tanggal pengumuman deklarasi Ahok dikaitkan dengan hari bersejarah PDIP, yakni 27 Juli 1996. Tanggal ini adalah peristiwa penyerbuan kantor PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta, yang menjadi cikal bakal PDIP.

Ahok membantah akan memanfaatkan acara itu untuk mendeklarasikan dirinya maju pemilihan kepala daerah. "Bukan deklarasi, cuma undangan halalbihalal," kata Ahok ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2016.

FRISKI RIANA | JOBPIE SUGIHARTO | AHMAD FAIZ | DIKO OKTARA | INDRI MAULIDAR | ERWIN Z.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya