Kantor Partai Hanura di Jawa Timur Ini Didemo Kader Sendiri

Reporter

Jumat, 22 Juli 2016 18:46 WIB

Seorang simpatisan anak-anak menggunakan atribut partai untuk menutup wajahnya saat kampanye nasional Partai Hanura di Makassar, Sulsel (4/4). TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Madiun - Belasan orang dari 13 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Hanura di Kabupaten Madiun berunjuk rasa di rumah Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) partai tersebut di Kelurahan Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat, 22 Juli 2016. Mereka menolak pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) yang dijadwalkan pada 30 Juli 2016 mendatang.

"Karena ada calon ketua yang berasal dari luar partai," kata Ketua PAC Kebonsari Anang Fathony saat aksi.

Calon ketua DPC Hanura tersebut, menurut dia, merupakan kader partai lain. Pihak PAC mengetahui pencalonannya dari spanduk yang dipasang calon ketua di sejumlah titik tepian jalan raya. "Tanpa sepengetahuan PAC akan dilaksanakan muscab," ujar Anang.

Kondisi itu, ia melanjutkan bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga DPC Partai Hanura. Sebab, calon ketua harus mendapatkan dukungan minimal 30 persen suara PAC. Di Kabupaten Madiun terdapat 15 pengurus partai tingkat kecamatan.

Jika DPC tetap bersikukuh menggelar muscab, Anang dan sejumlah PAC yang lain akan menggelar aksi penolakan yang melibatkan massa lebih banyak. "Kami menolak keras jika ketua berasal dari luar struktur partai," ucap dia yang diamini kader Partai Hanura lainnya.

Ketua DPC Hanura Kabupaten Madiun Oentoro, menyatakan segera berkoordinasi dengan DPD partai tersebut tingkat provinsi. Hal ini untuk memutuskan langkah yang dilakukan selanjutnya. "Aspirasi pengurus partai di tingkat bawah akan kami sampaikan kepada pimpinan yang lebih atas," kata dia.

Sebelum situasi di internal Partai Hanura di Kabupaten Madiun kondusif, Oentoro menuturkan, muscab tidak akan digelar. Hal ini dilakukan untuk mencegah permasalahan yang semakin runcing dan berpotensi memunculkan konflik secara internal maupun eksternal.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

8 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

33 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

42 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

43 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

43 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya