Tanggapi Hasil IPT, Luhut Ancam Bawa Kasus Westerling ke PBB  

Kamis, 21 Juli 2016 18:14 WIB

Raymond Westerling.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Rakyat Internasional 1965 (IPT 1965) menyatakan Indonesia bersalah dan harus bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi pada 1965. Putusan tersebut akan diserahkan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mempersilakan IPT membawanya ke PBB. "Oh, silakan saja. Enggak ada urusan," kata Luhut di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Juli 2016.

SIMAK: Putusan Tribunal Soal 'Genosida' 1965 Akan Diserahkan ke PBB

Luhut mengatakan pemerintah siap menghadapinya. Pemerintah, kata Luhut, juga memiliki data untuk melawannya. Dia bahkan mengancam membawa kasus Westerling. "Nanti kami bawa juga peristiwa Westerling (ke PBB)," ucapnya.

Kasus Westerling merujuk pada pembantaian yang dilakukan Kapten Raymond Westerling di Sulawesi Selatan pada 1945-1949. Pemerintah Indonesia mengklaim, jumlah warga yang dieksekusi mencapai 40 ribu orang. Pemerintah Belanda menyebut, 3.000 orang tewas, sedangkan Westerling mengaku “hanya” membantai 600 orang. Di Belanda, Westerling sempat dianggap sebagai pahlawan.

SIMAK: Ini Rekomendasi Hakim IPT 1965

Pemerintah Belanda pun secara resmi telah minta maaf atas tragedi tersebut pada September 2013. Permohonan maaf disampaikan oleh Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan.

Koordinator umum IPT, Nursyahbani Katjasungkana, menuturkan PBB mendesak pemerintah Indonesia menyelesaikan masalah 1965. "Pemusnahan yang terjadi pasca-peristiwa 1965 bisa dikategorikan ke dalam kejahatan berdasarkan konvensi genosida 1948," katanya di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), kemarin.

Namun, Luhut menganggap, IPT bukan institusi resmi sehingga pemerintah tidak perlu menanggapi putusan mereka. "Saya tidak mau berkomentar banyak soal itu," ujarnya.

AHMAD FAIZ


Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya