Polisi Menahan 20 Tersangka Kasus Vaksin Palsu  

Reporter

Senin, 18 Juli 2016 11:55 WIB

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya (kiri) dan KepalaBiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto menjelaskan tentang penangkapan tersangka pembuat dan penyalur vaksin palsu di Mabes Polri, Jakarta, 23 Juni 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan hingga saat ini penyidik Bareskrim telah menahan 20 orang tersangka dari kasus vaksin palsu. Agung mengatakan kepolisian tidak langsung menahan seluruh tersangka vaksin palsu dengan pertimbangan tertentu. “Ada alasan kemanusiaan,” kata Agung di kantornya, Senin, 18 Juli 2016.

Agung mengatakan Polri berkomitmen dengan tim satuan tugas penanganan vaksin palsu untuk terus bekerja mengungkap kasus tersebut. Tapi polisi membutuhkan waktu untuk mengungkap jaringan vaksin palsu yang ditengarai telah terjadi sejak 2003.

Baca
: Polisi Kawal Rumah Sakit Pengguna Vaksin Palsu di Bekasi

Sampai saat ini, Agung mengatakan Bareskrim sudah menetapkan 23 orang tersangka kasus dugaan vaksin palsu. Para tersangka ini terdiri atas enam orang produsen vaksin palsu, sembilan orang distributor, dua orang pengumpul botol bekas, satu orang pencetak label, dua orang bidan, serta tiga orang dokter. “Kami akan buktikan satu per satu,” kata Agung.

Tiga orang dokter yang menjadi tersangka tersebut masing-masing berinisial AR, H, dan I. Bareskrim menduga ketiganya diduga melanggar pasal berlapis dalam tiga undang-undang sekaligus. Ketiga tersangka diduga melanggar Pasal 197, 198, dan 199 Undang-Undang Kesehatan, Pasal 62 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 345 Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Simak pula:
Tersangka Vaksin Palsu Juga Menyuntikkan Vaksin ke Cucunya
Vaksin Palsu, Ahok Tawarkan Imunisasi Ulang Gratis
Depok Tak Setuju Pegawai Negeri Antar Anak Sekolah Hari Pertama
Pelajar SMK Jakarta Barat Tenggelam Saat Berenang di Galian Rawa

Agung mengatakan Bareskrim telah memeriksa banyak saksi terkait dengan perkara vaksin palsu ini. Namun Agung masih enggan membeberkan identitas para saksi tersebut.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

18 September 2018

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."

Baca Selengkapnya

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

3 September 2018

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

Sebelumnya ada peringatan dari Bareskrim agar Polda Metro Jaya tak main-main dalam penyidikan kasus narkoba Richard Muljadi.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

17 Agustus 2018

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

Polisi akhirnya menunjuk pengganti Syafruddin di posisi wakapolri.

Baca Selengkapnya