Bareskrim: Rumah Sakit Pasti Tahu Vaksin yang Dipakai Palsu

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 18:52 WIB

Contoh vaksin palsu yang disita polisi, 23 Juni 2016. TEMPO/Rezki

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri meyakini para pengguna vaksin palsu telah menyadari vaksin yang digunakan bukan produk asli.

"Setidaknya para tersangka sudah sepantasnya tahu, mereka bisa perhatikan dari harga vaksin yang dibeli dari supplier," tutur Kepala Bareskrim Mabes Polri Irjen Ari Dono Sukmanto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis sore, 14 Juli 2016.

Dari penyelidikan yang telah dilakukan diketahui bahwa harga vaksin palsu dengan yang asli terpaut cukup jauh karena vaksin yang dipalsukan merupakan produk impor atau hanya diproduksi di luar negeri.

Namun, Irjen Ari Dono tidak menyebutkan selisih atau nominal harga vaksin palsu dengan vaksin asli dalam RDP yang memiliki agenda utama berupa pemaparan RS dan bidan pengguna vaksin palsu oleh Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek itu.

Pada pertemuan itu, Kabareskrim juga memaparkan bahwa jumlah tersangka telah bertambah menjadi 20 orang dan telah menahan sebanyak 16 orang di antaranya.
Empat tersangka tidak ditahan karena berbagai alasan seperti berstatus ibu memiliki anak kecil atau pelaku masih di bawah umur,.

Dari 20 tersangka itu enam adalah produsen, lima distributor, tiga penjual, dua orang pengumpul botol vaksin bekas, satu pencetak label dan bungkus, satu bidan, dan dokter dua orang.

Sebagian besar tersangka pernah bekerja dan berpengalaman di bidang farmasi. Bahkan beberapa di antara tersangka memiliki apotek dan toko obat.

Dalam RDP yang berlangsung di Gedung DPR-RI itu, Menteri Kesehatan memaparkan rumah sakit pengguna vaksin palsu yaitu RS dr. Sander Cikarang, Bekasi; Bhakti Husada di dekat Terminal Cikarang; Sentral Medika, Jalan Industri Pasir Gombong, Bekasi; RSIA Puspa Husada, Bekasi.

Karya Medika, Tambun, Bekasi; Kartika Husada, Jalan MT Haryono, Bekasi; Sayang Bunda, Pondok Ungu, Bekasi; Multazam Bekasi; Permata, Bekasi; RSIA Gizar, Villa Mutiara Cikarang, Bekasi; Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur; Elisabeth, Narogong, Bekasi; Hosana Lippo Cikarang, Bekasi; dan Hosana Bekasi, Jalan Pramuka.

Delapan bidan yang terindikasi menggunakan vaksin palsu adalah Bidan Lia (Cikarang, Bekasi), Bidan Lilik (Perum Graha Melati Tambun, Bekasi), Bidan Klinik Tabina (Perum Sukaraya, Sukatani Cikarang, Bekasi), Bidan Iis (Perum Seroja Bekasi), Klinik Dafa DR (Baginda Cikarang, Bekasi), Bidan Mega (Puri Cikarang Makmur Sukaresmi), Bidan M. Elly Novita (Ciracas, Jakarta Timur), dan Klinik dr. Ade Kurniawan (Rawa Belong, Slipi Jakarta Barat).



ANTARA

Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

18 September 2018

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."

Baca Selengkapnya

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

3 September 2018

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

Sebelumnya ada peringatan dari Bareskrim agar Polda Metro Jaya tak main-main dalam penyidikan kasus narkoba Richard Muljadi.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

17 Agustus 2018

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

Polisi akhirnya menunjuk pengganti Syafruddin di posisi wakapolri.

Baca Selengkapnya