Suksesi Kapolri Mulus, Tito Puji Badrodin Setinggi Gunung

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 14 Juli 2016 10:42 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersalaman dengan Mantan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai dilantik di Istana Kepresidenan, 13 Juli 2016. (TEMPO/Istman)

TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Tito Karnavian resmi menerima jabatan Kepala Kepolisian RI dari Jenderal Badrodin Haiti, Kamis, 14 Juli 2016. Dalam sambutannya, Tito mengapresiasi kinerja Badrodin selama satu tahun tiga bulan yang dianggap mampu mengembalikan soliditas Korps Tribrata.

"Kita semua patut bersyukur dengan kematangan manajerial dan kemampuan Pak Badrodin. Polri masih tetap solid dengan beragam prestasi, meski di awal mengalami berbagai kendala," kata Tito dalam sambutannya saat upacara serah-terima jabatan di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kamis, 14 Juli 2016.

Atas jasa Badrodin yang telah berhasil membawahi Polri tetap eksis mengamankan negeri, Tito mengucapkan terima kasih.

Tito juga menyinggung rangkaian suksesi pencalonannya sebagai Kapolri yang berjalan lancar. Menurut dia, hal tersebut berkat dukungan seluruh pimpinan Polri, Dewan Perwakilan Rakyat, dan rakyat Indonesia.

Lancarnya suksesi pemilihan Kapolri periode ini tentu berbeda dengan tahun lalu. Saat itu Presiden Joko Widodo memilih calon Kepala Polri tunggal, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Tak lama setelah Presiden Jokowi mengeluarkan keputusan itu, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi.

Beberapa oknum Polri lantas menggelar serangan balik dengan menangkap Wakil Ketua KPK saat itu, Bambang Widjojanto. Bambang lantas ditetapkan sebagai tersangka kasus mengarahkan saksi memberi keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi. Saat itu Bambang menjadi kuasa hukum salah satu calon bupati.

Tak cuma Bambang, Ketua KPK Abraham Samad juga dijadikan tersangka dalam kasus pemalsuan kartu keluarga. Samad juga dijadikan tersangka penyalahgunaan kewenangan karena telah bertemu dengan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, untuk membahas suksesi pencalonan presiden.

Penyidik KPK, Novel Baswedan, tak luput dari incaran polisi. Kasus Novel yang dituduh menganiaya pencuri sarang burung walet saat menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bengkulu yang telah dihentikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali diusut Polri.

Karena itu, sebagai penerus Badrodin, Tito janji berkomitmen menjalankan program polisi yang selaras dengan pemerintah, yakni Nawacita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Dia juga akan melanjutkan program Quick Wins peninggalan Kapolri sebelumnya.

LINDA TRIANITA




Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

3 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

3 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

3 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

3 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

3 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

16 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

18 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

30 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

30 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

31 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya