Polisi: Bom Bunuh Diri di Solo Berdaya Ledak Rendah  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 5 Juli 2016 13:35 WIB

Suasana lokasi ledakan bom bunuh diri di di Mapolres Solo, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. istimewa

TEMPO.CO, Solo - Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Komisaris Besar Ahmad Luthfi menyatakan bom bunuh diri yang meledak di kantornya memiliki daya ledak rendah (low explosive). Kendati rendah, efeknya tetap besar. "Pelaku laki-laki usia sekitar 30-50 tahun dan langsung tewas di lokasi. Tubuhnya hancur di bagian paha dan punggung," kata Ahmad Luthfi.

Kronologi kejadiannya, menurut Ahmad Luthfi, pelaku seorang diri mengendarai sepeda motor matic menerobos masuk ke Mapolres. Namun jalan yang dituju pelaku di dalam kompleks Polresta buntu dan akhirnya dia berputar balik.

Petugas mengejar dan menanyakan tujuannya. Belum mendapat jawaban, bom di badan pelaku meledak. "Satu anggota Polri mengalami luka ringan akibat terkena ledakan dan langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Ahmad. Sedangkan pelaku langsung tewas di lokasi. Ahmad Luthfi meminta masyarakat Solo tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan semua jajaran Polri saat ini mengantisipasi teror susulan. "Kami juga memantau kejadian di luar dan berkomunikasi dengan Interpol. Informasi yang didapat bisa jadi bahan peningkatan keamanan," tuturnya.

Bom bunuh diri di Markas Polresta Surakarta terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.30. Pelaku mengarah pada seseorang bernama Nur Rohman. Nama ini disebut-sebut sebagai mantan Ketua RT 01 RW 12, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Polisi masih menyelidiki kemungkinan itu.

ISTMAN M.P. | AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

9 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

15 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

22 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

22 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya