Legitnya Dodol Tebing Gerinting yang Laris Menjelang Lebaran

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 28 Juni 2016 16:40 WIB

Seorang penjual durian mengikat durian jualannya di jalan Hertasning Makassar, (18/2). Durian yang didatangkan dari Kabupaten Luwu, Sulsel, tersebut dijual antara Rp7.000 per buah hingga Rp50 ribu per buah. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Palembang - Menjelang Lebaran, permintaan dodol di Desa Tebing Gerinting, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, meningkat. Pembuat dodol di desa itu pun mulai menambah jumlah produksi.

Zakiah, perajin, beserta anak dan tetangganya, mengatakan, menjelang Lebaran, mereka harus menyiapkan 300 kilogram dodol. Sedangkan pada hari biasa, produksi tidak sampai sebanyak itu. "Satu kuali bisa menghasilkan 50 kilogram dodol siap dicetak," katanya sambil melayani pembeli, Senin siang, 27 Juni 2016.

Zakiah menerima pesanan pelanggan dari Jambi dan Lampung. Permintaan dodol dari para pemudik yang datang dari luar daerah juga terbilang banyak. Zakiah mengatakan para pemudik biasanya mampir ke tempat usahanya yang berada persis di lintas timur, Lampung-Palembang-Jambi.

Agar dapat memenuhi permintaan pasar, Zakiah mulai bekerja lebih pagi dari biasanya. Selepas makan sahur, dia menyalakan bara api di delapan tungku besar di depan rumahnya.

Bahan olahan yang disiapkan Zakiah tidak terlalu istimewa. Selain beras ketan, gula merah, gula putih, dan santan, dia menambahkan durian untuk menambah varian rasa selain rasa original.

Agar aroma khasnya tidak hilang dan tidak timbul rasa pahit, Zakiah berusaha menjaga besarnya kobaran api untuk menjamin campuran bahan itu diaduk selama dodol dimasak. "Dijamin, sampai setelah Lebaran, aroma tetap wangi," katanya.

Wahyudi, pembeli dari Palembang, mengaku belum pernah merasakan sensasi legit dodol khas Tebing Gerinting. Namun dia pernah mendengar kelezatan dodol produksi rumahan itu beberapa waktu lalu. Wahyudi pun menyempatkan diri mampir di toko Zakiah saat melintas di wilayah itu dari arah Simpang Meranjat.

Karyawan swasta ini cukup yakin panganan berwarna cokelat kehitam-hitaman tersebut bakal menjadi incaran tamu saat berkunjung ke rumahnya, Lebaran nanti. "Istri saya memang sudah pesan minta dibelikan (dodol)," ujarnya sembari mengeluarkan uang Rp 70 ribu untuk 2 kilogram dodol rasa durian.

PARLIZA HENDRAWAN


Berita terkait

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

5 jam lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mudik ke Sumatra, Mampir ke Indralaya Melihat Kerbau Rawa dan Swafoto di Taman Firdaus

34 hari lalu

Mudik ke Sumatra, Mampir ke Indralaya Melihat Kerbau Rawa dan Swafoto di Taman Firdaus

Indralaya yang berjarak sekitar 32 kilometer dari Jembatan Ampera Palembang ini menyimpan berbagai objek wisata yang sayang dilewatkan saat mudik.

Baca Selengkapnya

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

50 hari lalu

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

5 Februari 2024

Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal yang menewaskan mahasiswi Unsri itu.

Baca Selengkapnya

Banjir Menggenangi Tiga Desa di Kabupaten Ogan Ilir

1 Februari 2024

Banjir Menggenangi Tiga Desa di Kabupaten Ogan Ilir

Daerah yang terkena banjir berada di Kecamatan Pemulutan, tepatnya di Desa Ibu Besar III, Pipa Putih dan Harapan.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

23 Desember 2023

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

Oxfam mengatakan kelaparan di Gaza adalah kejahatan perang yang sedang dilakukan oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

18 Desember 2023

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

Sidak yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menemukan sejumlah bahan makanan berbahaya di Pasar BTM Bandung.

Baca Selengkapnya

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

13 Desember 2023

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

Video dan foto-foto tentara Israel yang berperilaku brutal di Gaza telah muncul dan viral dalam beberapa hari terakhir di media sosial.

Baca Selengkapnya

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

24 November 2023

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

Sejak tiga pekan lalu, para sopir truk dari Polandia mulai memblokade wilayah perbatasan Polandia dengan Ukraina sebagai bentuk protes

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

16 Oktober 2023

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

Ahli gizi menyebut pengenalan jenis dan manfaat pangan lokal kepada masyarakat perlu digencarkan agar tak kalah saing dengan makanan impor.

Baca Selengkapnya