Bamus DPR Minta Pembahasan Soal Kapolri Dilakukan Secepatnya

Reporter

Senin, 20 Juni 2016 16:27 WIB

Ilustrasi Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat menugaskan Komisi Hukum DPR segera menindaklanjuti surat dari Presiden Joko Widodo terkait dengan pencalonan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia. "Tentu kami harus rapat pleno komisi," ujar perwakilan Bamus DPR, Asrul Sani, di gedung DPR, Jakarta, 20 Juni 2016.

Arsul mengatakan Komisi Hukum akan menyelesaikan persoalan ini secepatnya. "Semangat di Bamus meminta begitu," ujar Sekretaris Jenderal PPP tersebut. Ia menambahkan, berdasarkan tata tertib DPR, ada tahapan penelitian administrasi. Secara formal harus diteliti apakah syarat administrasi sudah terpenuhi atau belum.

Saat ini Komisi Hukum tengah rapat pleno membahas rincian jadwal uji kelayakan dan kepatutan. Rencananya esok hari akan ada pengumuman di media massa terkait dengan pencalonan Tito. "Komisi Hukum pun menerima masukan dari masyarakat," ucapnya.

Selanjutnya akan ada tahapan meminta keterangan dari lembaga hukum terkait, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Penelitian dan Analisis Transaksi Keuangan.

Dalam rapat paripurna tadi pagi, surat dari Presiden Jokowi soal pencalonan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu juga telah dibacakan dalam sidang paripurna. "Kami rapat pleno untuk fiksasi jadwal saja," ujar Arsul.

AHMAD FAIZ


Berita terkait

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

14 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

17 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

18 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

20 jam lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

1 hari lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

1 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

2 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

4 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya