Badrodin: Semua Mengakui Keunggulan Tito Karnavian

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 16:30 WIB

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian, dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso mendiskusikan pengamanan Ramadhan di Istana Negara. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengaku tidak kaget dan malah senang mengetahui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal (Komjen) Tito Karnavian terpilih sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI. Dia menilai wajar apabila Tito melompati beberapa seniornya, seperti Komjen Budi Waseso dan Budi Gunawan.

"Sekarang ini era kompetisi. Siapa yang unggul, dia yang dapat," ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 15 Juni 2016.

Sebagaimana telah diberitakan, Komjen Tito Karnavian dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri. Presiden, lewat Mensesneg, menyampaikan pilihan itu kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin tadi siang.

Adapun pertimbangan Presiden Joko Widodo, menurut pihak Istana, adalah karena Tito sudah terbukti profesional dalam bekerja. Selain itu, sudah ada banyak masukan, baik dari Polri, publik, maupun Kompolnas yang berujung pada pemilihan Tito.

Badrodin menambahkan, keprofesionalan Tito tidak perlu ditanyakan lagi. Hal itu, kata dia, terlihat dari saat dia memimpin Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Selama memimpin Polda Metro Jaya, kata Badrodin, Tito sudah menunjukkan kemampuan manajemen yang bagus. Selain itu, Tito juga mampu berkomunikasi dan melakukan pendekatan dengan baik. Bahkan, kemampuan Tito itu sudah diakui banyak pihak tak terkecuali polisi. "Saya pikir semua mengakui keunggulannya. Coba lihat bagaimana dia memimpin Polda Metro Jaya. Saya lihat enggak susah memilih dia," ujarnya.

ISTMAN M.P.


Baca juga:
Prancis, Jerman atau…: Ini Rahasia Penentu Juara Euro 2016
Euro, Copa, Dominasi Eropa


Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

3 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

3 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

3 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

3 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

3 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

16 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

18 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

30 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

30 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

31 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya