SBY: Indonesia Belum Siap Selesaikan Peristiwa 1965  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 11 Juni 2016 04:08 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan pandangan Partai terhadap isu nasional terkini di Cikeas, Bogor, 10 Juni 2016. SBY menyampaikan tujuh isu penting, terutama pada isu Ekonomi dan Hukum. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Cikeas - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menganggap bangsa Indonesia belum siap menyelesaikan masa lalunya dengan baik. Terutama dalam penyelesaian peristiwa 1965.

SBY berujar, pada masa kepemimpinannya yang lalu, ada dorongan untuk menyelesaikan tragedi 1965. Menurut dia, selama empat tahun bekerja, pemerintahannya menyimpulkan belum ada kesiapan dari bangsa Indonesia.

Mantan Presiden Indonesia keenam ini mencemaskan berkembangnya isu kebangkitan paham komunis di Indonesia dapat berujung pada konflik horizontal. "Kami berharap pihak yang berhadapan bisa menahan diri," katanya di Cikeas, Jumat, 10 Juni 2016

Menurut SBY, rekonsiliasi dan kebenaran bila dipilih sebagai model, memerlukan kerangka, konsep, dan desain yang disepakati oleh semua pihak yang pernah terlibat dalam permusuhan. Ia menilai kesepakatan itu belum terwujud. "Jadi, kita belum siap. Kalau dipaksakan, justru berbahaya," tuturnya.

Yudhoyono berujar semangat rekonsiliasi telah bergeser menjadi keinginan agar negara meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia. "Dibangun opini bahwa TNI dan rakyat yang bersalah," paparnya.

Ia mengatakan, bila ingin mencari penyelesaian, format dan konsepnya harus benar serta adanya kesiapan dari semua pihak. SBY menilai pemerintah tidak boleh memaksakan sesuatu yang pemerintah sendiri belum siap.

Menantu Jenderal (Purnawirawan) Sarwo Edhie Wibowo ini menuturkan yang penting saat ini ialah keturunan PKI tidak boleh divonis bersalah dan didiskriminasi. Pemerintah sebaiknya menjaga hak-hak politik dan ekonomi yang telah dimiliki oleh keturunan PKI saat ini. "Sebelum menemukan model dan solusi yang tepat," ujarnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya