Ribut PKI Bangkit, Fahri Hamzah: Seolah Isu tapi Tak Tuntas  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 4 Juni 2016 09:41 WIB

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 29 April 2016. Ia mengadukan Sohibul Iman, Surahman Hidayat, dan Hidayat Nur Wahid ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Dompu - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah mendesak pemerintah Presiden Joko Widodo agar bersikap secara formal terkait dengan memanasnya isu kebangkitan komunisme yang muncul setahun terakhir.

"Pemerintah harus bersikap secara formal, jangan berdebat di media massa yang membuat rakyat kebingungan dan ada ketidakjelasan," kata Fahri saat silaturahmi bersama Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat, Bambang Yasin, Jumat malam, 3 Juni 2016.

BACA JUGA
Ahok Soal Ahmad Dhani: Mau Tangkap Saya, Doa Saja Jungkir...
Artis Restu Sinaga Ditangkap: Sudah Pakai Kokain 3 Tahun?


Menurut Fahri, pemerintah memiliki lembaga intelijen serta lembaga politik dan keamanan yang cukup banyak. Semestinya, jika muncul isu seperti ini, tidak dibiarkan menjadi kontroversi. "Pemerintah harus menjelaskan, jangan dibiarkan jadi kontroversi."

Fahri mengatakan komunisme yang santer akhir-akhir ini sebatas isu atau desas-desus. Sebab itulah dia menyarankan harus ada versi resmi dari pemerintah untuk menjelaskan kepada publik. "Jangan kita berdebat," ucapnya. "Ya, seolah-olah ini dibiarkan jadi isu tapi tidak diselesaikan."

BACA JUGA
Artis Restu Sinaga Mengaku Dapat Ganja Gratis, Kok Bisa?
Prince Tewas Akibat Fentanyl, Obat Berefek 100 Kali Morfin


Fahri menjelaskan, jika ada gerakan komunisme, pemerintah harus menyelidiki siapa dalang dan bagaimana gerakannya. "Seperti terorisme berhasil diungkap pemerintah. Ini juga harus diungkap dong, jangan bikin kontroversi," ujarnya.

Terkait dengan sikap lembaganya mengenai kabar kemunculan gerakan komunisme, Fahri mengatakan mungkin saja Komisi Pemerintahan DPR akan meminta klarifikasi kepada pemerintah, tapi pemerintah harus membiasakan diri untuk menjelaskan kasus komunisme ini.

AKHYAR M. NUR

BACA JUGA
Ahok Soal Ahmad Dhani: Mau Tangkap Saya, Doa Saja Jungkir...
Artis Restu Sinaga Ditangkap: Sudah Pakai Kokain 3 Tahun?



Berita terkait

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

11 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

14 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

14 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

16 jam lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

1 hari lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

2 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

4 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

4 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya