Dituduh Pro-PKI, PRD Syukuran Hari Lahir Pancasila

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 1 Juni 2016 14:50 WIB

Polisi berjaga saat massa Front Pancasila melakukan aksi demo menolak diselenggarakan Simposium Membedah Tragedi 1965 di Jakarta, 18 April 2016. Front Pancasila menilai simposium dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan legitimasi bahwa PKI adalah sebagai korban pelanggaran HAM. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya - Partai Rakyat Demokratik (PRD) menggelar acara syukuran atas ditetapkannya tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Syukuran itu diwujudkan oleh PRD dengan memotong tumpeng dan menggelar diskusi di salah satu tempat di Surabaya hari ini, Rabu, 1 Juni 2016.

Menurut Ketua Komite Pimpinan Wilayah PRD Jawa Timur Hermawan, dengan dirayakan lahirnya Pancasila, berarti pemerintah berupaya menghidupkan kembali kepribadian Indonesia dengan Pancasila sebagai dasar ideologinya. "Kami sangat senang Pancasila dijadikan sebagai hari nasional," katanya, Rabu, 1 Juni.

Menurut dia, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dapat meningkatkan rasa kebangsaan dan persatuan. Dengan demikian, Indonesia menjadi sebuah negara demokrasi yang maju dan memiliki kepribadian bangsa. "Kami menuntut untuk segera mengembalikan dan melaksanakan Pancasila sebagai dasar negara dan filosofi negara," ujarnya.

Ideologi Pancasila, menurut Hendrawan, juga dapat mencegah pengaruh liberalisme yang dibawa bangsa asing. Pengaruh liberalisme itu dapat menjadikan Indonesia negara yang sangat bergantung pada produk bangsa asing. "Pancasila juga untuk mencegah adanya neokolonialisme oleh bangsa-bangsa asing dengan merebut sumber daya alam Indonesia," tuturnya.

Ihwal tuduhan bahwa PRD adalah pro-PKI, Hendrawan membantahnya. Menurut dia, tuduhan itu sangat tidak berdasar. "Kami sedang mati-matian 'membumikan' Pancasila yang saat ini nilai-nilainya, seperti gotong-royong, sudah mulai hilang dari masyarakat," ucapnya.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

11 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

42 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

43 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya