Restorasi Gambut, 5 Negara Donor Ini Bantu 130 Juta Dolar AS  

Reporter

Rabu, 1 Juni 2016 12:10 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berkoordinasi dengan para bawahannya usai menyusuri pematang kanal bersekat yang dibangun untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan gambut di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, 31 Oktober 2015. ANTARA/Saptono

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead mengatakan sekarang ada lima negara donor yang membantu proses restorasi gambut di Indonesia.

"Untuk bantuan negara donor, sejauh ini ada Norwegia, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Jerman. Beberapa masih didiskusikan lagi," kata Nazir, di Jakarta, Selasa, 31 Juni 2016.

Total jumlah dana yang diberikan negara donor untuk membantu proses restorasi lahan gambut saat ini, menurut dia, mencapai US$ 130 juta.

Jumlah dana yang diberikan setiap negara donor berbeda, begitu pula masa bantuannya.

"Ada yang programnya selesai dua tahun lagi, ada yang satu tahun lagi, ada yang empat tahun lagi. Ada yang dulu dananya untuk program lain lantas dialihkan ke BRG, ada juga yang memang baru," ujarnya.

Nazir merasa yakin akan lebih banyak lagi donor untuk membantu restorasi gambut yang terbakar di Indonesia. "Kalau mereka menganggarkan tahun ini, tentu butuh persetujuan parlemen dan sebagainya. Samalah seperti APBN. Jadi kemungkinan 2017 akan terlihat berapa lagi," ucapnya.

Lebih dari dua juta hektare lahan gambut yang terbakar pada 2015 akan direstorasi.

Pada kawasan hutan lindung, Nazir mengatakan, tentu akan menjadi wewenang pemerintah daerah. Karena itu, akan digunakan APBD.

Sedangkan untuk taman nasional atau suaka margasatwa yang menjadi domain pemerintah pusat, menurut Nazir, akan menggunakan dana APBN melalui kementerian yang memiliki Unit Pelaksana Teknis di daerah dengan lahan gambut untuk direstorasi.

Adapun kawasan budi daya gambut yang merupakan area konsesi perusahaan akan menjadi wewenang perusahaan.

Sementara itu, restorasi lahan gambut masyarakat yang terbakar akan menggunakan dana APBN atau donor.

ANTARA


Berita terkait

Koalisi Lingkungan Persoalkan Pengelolaan Lahan Gambut RAPP

21 Oktober 2017

Koalisi Lingkungan Persoalkan Pengelolaan Lahan Gambut RAPP

EoF mensinyalir APRIL melalui RAPP sengaja mengabaikan Surat Peringatan kedua Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan soal pengelolaan lahan gambut

Baca Selengkapnya

Ini Kelebihan Pemetaan LiDAR pada Restorasi Gambut

1 September 2017

Ini Kelebihan Pemetaan LiDAR pada Restorasi Gambut

Nazir mengatakan teknologi LiDAR ini dioperasikan menggunakan pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

BRG Targetkan 2 Juta Hektar untuk Restorasi Lahan Gambut

24 Agustus 2017

BRG Targetkan 2 Juta Hektar untuk Restorasi Lahan Gambut

Badan Restorasi Gambut menargetkan restorasi lahan gambut sebanyak 2 juta hektar dan sampai kini baru 600 ribu hektar yang berhasil direstorasi.

Baca Selengkapnya

BRG Serahkan Hasil Pemetaan Lahan Gambut dengan Teknologi LiDAR

24 Agustus 2017

BRG Serahkan Hasil Pemetaan Lahan Gambut dengan Teknologi LiDAR

BRG menyerahkan hasil pemetaan lahan gambut yang diproduksi menggunakan teknologi LiDAR ke Kementerian Kehutanan dan Badan Informasi Geospasial.

Baca Selengkapnya

Regulasi Gambut Bikin Pabrik Kertas & Pulp Riau Impor Bahan Baku

14 Juni 2017

Regulasi Gambut Bikin Pabrik Kertas & Pulp Riau Impor Bahan Baku

Pabrik kertas & pupl mengimpor hingga 9,5 juta meter kubik per
tahun, karena terancam kekurangan baku akibat rencana
penerapan PP gambut yang baru.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Revegetasi Gambut di Lahan 1.000 Hektare  

10 Mei 2017

Sumatera Selatan Revegetasi Gambut di Lahan 1.000 Hektare  

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan kawasan revegetasi di lahan gambut di wilayahnya bakal bertambah menjadi lebih dari 1.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Kalimantan Barat Restorasi 32.400 Lahan Gambut  

23 Februari 2017

Kalimantan Barat Restorasi 32.400 Lahan Gambut  

Badan Restorasi Gambut bersama Pemerintah Kalbar telah memulihkan 27% lahan gambut dari total gambut yang rusak seluas 120.000 ha.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Sediakan Tanah Ganti Lahan Gambut

23 Februari 2017

Kementerian Lingkungan Sediakan Tanah Ganti Lahan Gambut

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyediakan pengajuan tanah pengganti atau land swap pemegang izin usaha kehutanan sesuai dengan PP 57 Tahun 2014.

Baca Selengkapnya

Soal Revisi PP Lahan Gambut, Ini Pasal-pasal Kontroversial  

20 Februari 2017

Soal Revisi PP Lahan Gambut, Ini Pasal-pasal Kontroversial  

Forum Group Discussion bekerjasama Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya, dan Masyarakat Perkelapasawitan mendesak revisi PP No. 57 tahun 2016.

Baca Selengkapnya

Menteri LHK: Restorasi Lahan Gambut Selamatkan Obyek Vital  

11 Januari 2017

Menteri LHK: Restorasi Lahan Gambut Selamatkan Obyek Vital  

Lahan gambut yang tidak terawat bisa kering, dan saat musim kemarau bisa menyebabkan kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya