Boneka Seks yang Masuk Ilegal ke Yogyakarta Dimusnahkan  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 19:47 WIB

Boneka seks seharga 1.400 poundsterling atau sekitar Rp. 28 juta. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Sleman - Ratusan barang ilegal yang dikirim melalui Kantor Pos dan Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, dimusnahkan secara serentak. Dari ratusan barang ilegal yang dimusnahkan itu, terdapat boneka seks perempuan sebagai alat bantu senggama. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, yaitu 83 buah.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Sucipto, menuturkan ratusan barang ilegal itu didapat sejak 2015 hingga kuartal pertama 2016.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dan dihancurkan. "Barang-barang itu masuk melalui jasa pengiriman Pos dan Bandara Adisutjipto," kata dia, Selasa, 24 Mei 2016.

Barang-barang tersebut, ucap Sucipto, dimusnahkan karena tidak mempunyai izin masuk ke Indonesia. Selain sex toy, barang-barang lainnya yang dimusnahkan adalah replika senjata api satu buah, senjata air gun tiga buah, senjata tajam satu buah, produk farmasi satu dus, peralatan komunikasi seluler enam buah, cakram padat 35 keping, dan majalah porno 61 eksemplar. "Paling banyak dari Cina," kata Sucipto.

Jika diuangkan, nilai barang-barang ilegal itu mencapai Rp 40.030.000. Barang-barang itu, kata dia, diimpor tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan dimusnahkan, barang ilegal itu diharapkan tidak bisa dimanfaatkan karena memang tidak ada surat-surat resminya.

Pakar psikologi seksual dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Profesor Kuncoro, mengatakan maraknya alat bantu seksual beredar di masyarakat karena berbagai sebab. Salah satunya karena keluarga jauh dari rumah dan tidak ada sentuhan dari pasangan. "Sex toy menjadi pelampiasan," ujarnya.

Menurut Kuncoro, banyak mahasiswa yang mulai matang secara seksual, sehingga bisa saja alat bantu seks tersebut menjadi pelampiasan kebutuhan biologisnya. "Tahun 1990-an, di Yogyakarta sudah ada 45 sex shop. Sekarang pasti lebih banyak," kata dia.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terkait

Alasan Rudy Salim Ogah Bayar Denda Pajak 9 Mobil Mewah yang Ditahan Bea Cukai

24 Mei 2024

Alasan Rudy Salim Ogah Bayar Denda Pajak 9 Mobil Mewah yang Ditahan Bea Cukai

Rudy Salim mengaku tak mau ambil pusing soal denda pajak sembilan mobil mewah yang ditahan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

16 Mei 2024

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

16 Mei 2024

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

14 Mei 2024

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

Ini profil Rahmady Effendi Hutahaean, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang disebut memiliki bisnis pribadi dan harta tak wajar hingga Rp60 miliar.

Baca Selengkapnya

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

13 Mei 2024

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

Warga penghuni Apartemen Malioboro City Yogyakarta di Sleman minta Pemerintah Sleman turun tangan selesaikan kasus mereka.

Baca Selengkapnya

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

12 Mei 2024

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membebatugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy sejak 9 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

12 Mei 2024

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

Kementerian Keuangan memastikan peti jenazah tidak termasuk dalam barang yang dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

3 Mei 2024

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

13 Maret 2024

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman adalah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain panorama, Kabupaten Sleman juga kaya akan warisan budaya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

12 Maret 2024

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

Erina Gudono, istri Kaesang sebagai salah satu kandidat calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Ulangi menantu Jokowi di Medan?

Baca Selengkapnya