Kisah Mirip YY di Surabaya, Delapan Pelajar Cabuli Siswi SMP  

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 19:50 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menahan delapan tersangka pencabul Nona (bukan nama sebenarnya), 13 tahun, siswi sekolah menengah pertama (SMP). Para tersangka adalah MI berusia 9 tahun kelas III SD, MY (12) kelas VI SD, BS (12) kelas V SD, JS (14) kelas VIII SMP, AD (14) kelas VIII SMP, LR (14), HM (14), dan AS (14) kelas IX SMP.

“Jadi, para tersangka di bawah umur, korbannya juga di bawah umur,” kata Kepala Polretabes Surabaya Komisaris Besar Iman Sumantri kepada wartawan di Markas Polrestabes Surabaya, Kamis, 12 Mei 2016. Konferensi pers ini juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca juga:
Megawati Dukung UU Khusus Kekerasan Seksual
Pemerkosa Yuyun Dihukum 10 Tahun, LSM Ini Protes

Penanganan kasus ini berawal dari laporan masyarakat tentang pencabulan anak. Tersangka AS diduga mencabuli sejak Nona masih berusia empat tahun. Saat Nona kelas V SD, AS selalu mencekokinya dengan pil Dobel L, sehingga korban kecanduan pil Dobel L dan kecanduan seks. Karena Nona kecanduan seks, AS mengajak tujuh temannya beramai-ramai mencabuli Nona. “Para tersangka mencabuli korban berkali-kali,” kata Iman.

Para tersangka dicokok Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Tiga anak SD dijemput di sekolahnya, tiga anak yang SMP dijemput seusai ujian nasional, dan dua anak dijemput di rumahnya.

Para tersangka dan korban tinggal di Kalibokor Kencana, Pucangsewu, Gubeng, Surabaya. Mereka biasanya selalu bermain bersama, dan apabila ingin mencabuli, korban akan digiring ke balai RW atau dekat rel sekitar Ngagel. “Jadi, tempatnya bermacam-macam.”

Baca juga:
Pelaku Pencabulan di Lumajang 'Ditawari' Hukuman Kebiri
Kekerasan Seksual terhadap Anak Jadi Kejahatan Luar Biasa

Menurut Iman, pencabulan anak ini disebabkan karena para tersangka umumnya pecandu pil koplo. Selain itu, kurangnya perhatian orang tua kepada anak-anaknya, juga menjadi salah satu faktor terjadi kasus ini. “Orang tua harus selalu memantau dan mengawasi perkembangan anak-anaknya.”

Iman mengatakan komunikasi intens sangat diperlukan untuk mencegah perbuatan asusila. Oleh karena itu, ia meminta para orang tua lebih peka terhadap anak-anaknya. “Terutama ibu harus lebih peka. Kalau tidak ada ibu ya bapaknya harus berperan aktif mengawasinya.”

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

27 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

43 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya