Konflik Pecah di Tolikara Usai Pembagian Dana Prospek

Reporter

Minggu, 24 April 2016 19:48 WIB

Polisi menurunkan pasukannya untuk mengamankan kerusuhan di Tolikara, Papua, Minggu, 24 April 2016 (Reuters)

TEMPO.CO, Jayapura- Konflik dikabarkan terjadi antara warga Distrik Gika dan Distrik Panaga di kabupaten Tolikara, Papua disebabkan oleh pembagian dana Program Rencana Strategis Pemberdayaan Ekonomi Kampung (Prospek) yang tidak adil.

“Tercatat satu orang meninggal dunia atas nama David Manipo (24), 17 orang luka berat dan 15 orang luka ringan. Kerugian materi adalah 95 unit rumah terbakar. Kerusakan pertanian, penjarahan ternak dan kehilangan harta benda,” tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rilis yang diedarkan di grup diskusi Kekukunan Beragama dan Berkeyakinan, Minggu, 24 April 2016.

Kerugian keseluruhan dari konflik warga dua distrik itu masih dalam perhitungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolikara.

BPBD Tolikara, SKPD, TNI dan Polri telah berada di lokasi konflik dan berupaya melakukan perdamaian antara kedua belah pihak yang berkonflik. Namun konflik masih berlangsung karena ada dendam di kedua belah pihak yang bertikai. Konflik ini sudah berlangsung sejak tanggal 9 April lalu.

Darwes Jikwa, Kepala Bagian Humas Kabupaten Tolikara membenarkan terjadinya konflik itu. Menurutnya, konflik terjadi setelah masing-masing distrik menerima dana Prospek dan kembali ke distrik masing-masing.

“Penyerahan dana Prospek untuk 12 distrik termasuk dua distrik konflik itu dipusatkan di Distrik Kembu, di Mamit Tolikara. Jadi setelah terima tanggal 7 April itu, masing-masing distrik pulang ke distriknya. Pembagian dilakukan di sana (distrik masing-masing) setelah dua atau tiga hari,” kata Darwes, melalui sambungan telepon kepada Jubi, Minggu, 24 April 2016.

Hingga saat ini, dilaporkan oleh BNPB, BPBD dan pemerintah daerah telah melakukan penangan darurat, namun APBD Tolikara yang terbatas membuat bantuan tersendat.

“Masyarakat banyak yang mengungsi ke distrik lain. BPBD Tolikara berusaha memenuhi kebutuhan dasar bagi pengungsi. Kendala di lapangan adalah medan yang sangat berat. Kendaraan roda empat tidak dapat menjangkau daerah konflik karena medan sangat berat,” tulis Sutopo Purwo Nugroho.

BPBD Tolikara telah meminta agar bantuan diberikan melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang atau helikopter.

TABLOIDJUBI

Berita terkait

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

3 jam lalu

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

7 jam lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

15 jam lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

16 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

1 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

1 hari lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

1 hari lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya