Pembunuhan Sadis Sopir Rental Terungkap Berkat Media Sosial

Reporter

Senin, 18 April 2016 04:19 WIB

Ilustrasi hacker/sosial media/Facebook. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Bangkalan - Identitas mayat Mr X yang ditemukan warga di Kampung Duko, Desa Benangka, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan adalah Priyono, sopir di perusahaan rental mobil Ren Car Surabaya. Hal ini terungkap berkat media sosial.

Iman Ahmat, operator sekaligus koordinator sopir di Ren Car, menuturkan tewasnya Priyono yang baru bekerja satu bulan terungkap berkat unggahan foto mayat di salah satu akun di media sosial. Foto itu kemudian dilihat oleh anak Priyono. Merasa wajah di foto itu mirip ayahnya, si anak kemudian memberitahukan kepada pihak perusahaan tempat ayahnya bekerja. "Ternyata benar Priyono," kata Iman, saat ditemui Mapolres Bangkalan, Minggu, 17 April 2016.

Berkat foto itu, Iman mengatakan, pihaknya langsung memberi tahu polisi di Bangkalan bahwa mayat tanpa identitas tersebut adalah salah satu karyawannya. Dia juga memberi tahu, berdasarkan pantauan sinyal di GPS, posisi mobil yang dikemudikan Priyono berada di Desa Ketengan, Kecamatan Burneh. "Mobil Innova L 1536 NE," ujarnya.

Sebenarnya, Iman menuturkan, sejak semalam dia sudah curiga ada yang tidak beres dengan mobil yang dibawa Priyono. Sebab, hingga Sabtu tengah malam, sinyal GPS menunjukkan mobil Priyono masih berada di Bangkalan. Padahal semestinya sudah berada di Mojokerto, sesuai dengan rute yang disebutkan penyewa. "Kata si penyewa, ke Bangkalan hanya untuk jemput teman," katanya.

Iman menambahkan, penyewa mobil Priyono bernama Imam. Transaksi dilakukan lewat telepon dua hari sebelumnya. Sabtu sore, Imam minta dijemput di sebuah restoran di Jalan Bromo, Kota Surabaya. Mobil disewa selama 24 jam dengan tujuan Bangkalan dan Mojokerto. "Kami punya 22 mobil. Hari Sabtu semua full booking, Priyono sopir terakhir yang berangkat," ujarnya.

Rohman, 28 tahun, salah satu rekannya, menuturkan Priyono sosok yang baik. Tewasnya Priyono membuat dia trauma. "Pasti trauma dan harus hati-hati," katanya.

Secara terpisah, Kepala Polsek Burneh Ajun Komisaris Lukas Efendi menuturkan terungkapnya identitas korban berkat unggahan foto di media sosial serta petunjuk sinyal GPS dari perusahaan. Hal tersebut sangat membantu kerja polisi. Tidak sampai setengah jam setelah mengetahui mobil Priyono berada di Desa Ketengan, polisi berhasil menemukannya di sebuah bengkel dan kemudian membekuk dua orang yang diduga pelaku. "Soal identitas dan kronologi, silakan tanya penyidik Polres, sudah kami limpahkan penanganannya," katanya.

Sebetulnya, kata Efendi, ketika mayat baru ditemukan, pihaknya sudah mengirim contoh sidik jari korban untuk dilacak menggunakan data KTP Eletronik. Namun, apesnya, saat itu peralatan e-KTP sedang rusak. "Untung unggahan foto di TKP oleh warga berhasil mengungkap kasus ini," ujarnya lagi.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya