Tito Karnavian Menduga Siyono Simpan Senjata Api

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 13 April 2016 18:05 WIB

Irjen Pol Tito Karnavian mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 16 Maret 2016. Presiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian mengatakan Siyono termasuk dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah. Informasi tersebut Tito peroleh dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Menurut Tito, nama Siyono dikantongi Densus Polri setelah menangkap sejumlah terduga teroris periode 2014-2015. Dari sejumlah terduga teroris yang tertangkap, Densus memperoleh informasi bahwa masih ada senjata api dan bom yang disimpan seseorang bernama Awang. "Awang bilang masih ada tiga senjata api yang dititipkan kepada Siyono," kata Tito dalam rapat bersama Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 13 April 2016.

Siyono adalah warga Klaten, Jawa Tengah, yang ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Nahas, Siyono tewas dengan patah tulang rusuk ketika dibawa oleh tim Densus.

Saat diperiksa, Tito melanjutkan, Siyono mengaku tahu tentang tiga senjata api tersebut. Namun Siyono mengaku telah menitipkannya kepada Tomi alias Giri alias Pak Pendek yang tinggal di Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah.

Akhirnya, tim Densus membawa Siyono ke Selogiri untuk membuktikan pengakuannya. Sayangnya, tim Densus tak menemukan senjata api. "Lalu mereka kembali. Di tengah perjalanan, Siyono melawan karena tak diborgol," ujar Tito.

Tito khawatir perkara Siyono melemahkan Densus Polri dan BNPT yang sedang memerangi terorisme di Indonesia. Sebab, para teroris dan penganut paham radikal akan senang jika Densus Polri dan BNPT terpojok. "Ingat korban teror di Indonesia, mereka (teroris) juga membunuh masyarakat dan anggota kepolisian. Jangan lupakan itu," tuturnya.

Muhammadiyah dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mempersoalkan tewasnya Siyono. Menurut mereka, Siyono tewas karena mengalami perdarahan dalam setelah ditangkap polisi. Mereka menuduh kematian Siyono janggal dan menganggap Densus sewenang-wenang dalam menangani terduga teroris.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

10 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

10 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

10 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

10 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

10 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

11 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya