TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat kerja nasional Partai Amanat Nasional (PAN) menargetkan perolehan kursi partai itu di DPR pada pemilu 2009 sebanyak 18,2 persen atau sebanding dengan 100 kursi. Langkah untuk mencapai target itu, menurut Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat PAN, Zulkifli Hasan, antara lain dengan mengintensifkan perekrutan, dan penerbitan kartu anggota berasuransi. “Selain itu, kami juga melebarkan segmen dari kalangan profesional hingga ke artis. Kami memang membuat agar PAN menjadi partai tengah,” paparnya kepada wartawan, kemarin. Dalam rapat itu juga dilaporkan soal kinerja Fraksi PAN di DPR, antara lain dorongan agar segera dibahasnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Anti Pornografi dan Pornoaksi, mendesak pemerintah agar dalam merevisi Undang-Undang Tenaga Kerja, tetap berpijak pada kepentingan pekerja. Selain itu, Fraksi PAN rencanaya akan mengambil inisiatif menyusun RUU Utang Luar Negeri. Sebab utang Indonesia saat ini sudah mencapai Rp 1.300 trilyun atau US$ 120 milyar. Tentang Blok Cepu, fraksi ini berjanji akan mengawasi proses kerja sama yang dilakukan Pertamina dan ExxonMobil. Jika tetap ada anggota fraksi yang ingin mengajukan hak angket, kata Zulkifli, “Proses pengelolaan blok Cepu ini kan masih panjang, kami tetap akan memantunya. Kami ini bukan pendukung pemerintah, tapi mitra kritis.” Raden Rachmadi