Kandidat Bupati Luwu Terus Bermunculan

Reporter

Minggu, 27 Maret 2016 18:10 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Luwu - Kandidat Bupati Luwu, Sulawesi Selatan, terus bermunculan, meski pelaksanaan pemilihan kepala daerah baru di kabupaten itu baru akan berlangsung pada 2018 mendatang. Nama baru yang tergolong memiliki perluang yang besar, di antaranya Bahrum Daido, anggota Komisi V DPR-RI. “Banyak masukan dan permintaan agar saya ikut ambil bagian sebagai salah satu calon bupati,” katanya Sabtu, 26 Maret 2016.


Menurut Bahrum, hingga saat ini dia belum memutuskan menerima permintaan sebagai calon bupati. Namun dia mengatakan karena pelaksanaan Pilkada masih cukup lama akan dimanfaatkannya kesempatan itu guna menyerap aspirasi masyarakat Luwu. “Kita lihat seperti apa perkembangannya,” ujarnya.


Bahrum beralasan, saat ini dirinya masih berkonsentrasi menjalan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Dia khawatir tugasnya sebagai legislator terganggunggu bila terlalu fokus memikirkan peluang di Pilkada Luwu. “Waktunya masih cukup lama,” ucapnya.


Bahrum juga mengatakan, dia harus mematuhi mekanisme yang berlaku di partainya, Partai Demokrat. Penentuan kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah, baik sebagai buapti atau waktil bupati, harus melalui proses penjaringan, penyaringan, hingga ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.


Selain Bahrum, sudah lebih dulu muncul nama Syukur Bijak, mantan Wakil Bupati Luwu. Diakui Bahrum, Syukur merupakan figur kuat untuk diusung. "Bisa sebagai calon bupati, juga bisa sebagai wakil bupati," tuturnya.


Advertising
Advertising

Nama lain yang telah muncul sebagai kandidat, antara lain, Buhari Kahar Mudzakkar. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu adalah saudara kandung Bupati Luwu saat ini, Andi Mudzakkar. Namun, Buhari belum mau bicara secara terang-terangan. "Masih cukup lama, kita lihat saja nanti,” ujarnya. Pada Pilkada sebelumnya juga banyak yang menginginkannya maju sebagai calon bupati.


Selain Bahrum dan Buhari, Andi Muharrir, yang saat ini Ketua DPRD Luwu, juga telah muncul namanya. Ada pula Syaiful Alam yang masih menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Andi Pahri yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Lahmuddin yang menduduki jabatan Kepala Inspektorat Kabupaten Luwu dan Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo, Suaedi.


Pemerhati masalah politik di Luwu, Yamin Annas, mengatakan Pilkada merupakan ajang politik yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun. Namun harus memiliki visi misi yang jelas, bermodalkan finansial yang cukup serta mampu bersaing secacara sehat.


Menuut Yamin, yang dibutuhkan di Luwu adalah pemimpin yang tidak saja peduli pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, tapi mampu menata birokrasi. Selain disiplin pegawai negeri sipil yang masih rendah, masih banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah yang masih lowong pimpinannya. "Kabupaten Luwu butuh pemimpin yang disiplin dan tegas," ucapnya.


Salah seorang warga Bajo, Kabupaten Luwu, Muhtar Harsono, mengingatkan agar selektif memilih calon pemimpin yang tepat agar Luwu bisa sejajar dengan daerah lain di Sulawesi selatan. Dia mengatakan Luwu merupakan salah satu daerah yang meiliki potensi untuk maju dan berkembang. Namun saat ini tidak ada yang bisa dibanggakan. “Yang ada justru banyak pejabat yang tersandung masalah hukum."


HASWADI



Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

8 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

33 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

42 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

43 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

43 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya