Dana Aspirasi Rp 500 Juta Setiap Anggota DPRD Bone Jadi Sorotan  

Reporter

Minggu, 27 Maret 2016 17:52 WIB

Kantor DPRD Bone. Bonekab.go.id

TEMPO.CO, Watampone - Kucuran dana aspirasi Rp 500 juta untuk setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan para pemerhati masalah sosial dan aktivis lembaga swadaya masyarakat. Penggunaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 itu dinilai tidak tepat sasaran.


Salah seorang pemerhati sosial, Andi Syamsu Alam, mengatakan penggunaan dana aspirasi lebih banyak untuk bidang infrastruktur, seperti pengaspalan jalan. Pengucuran dana untuk 45 anggota Dewan, termasuk pimpinan, itu diperuntukkan bagi konstituen di daerah pemilihan masing-masing. Total anggaran mencapai Rp 22,5 miliar.


Menurut Syamsu, seharusnya dana aspirasi lebih banyak digunakan untuk membenahi sarana pendidikan. Dia memberi contoh fasilitas yang minim di SMA Negeri 4 Watampone. Jumalah meja dan kursi terbatas sehingga siswa belajar sambil duduk di lantai. “Kesejahteraan guru, terutama guru honorer, seharusnya mendapat perhatian,” katanya kepada Tempo, Minggu, 27 Maret 2016.


Syamsu menduga terjadi permainan dengan perusahaan kontraktor karena penggunaan dana aspirasi lebih banyak untuk bidang infrastruktur. “Apakah semua konstituen di daerah pemilihan setiap anggota Dewan hanya meminta penanganan sektor infrastrukur,” ujarnya.


Salah seorang pengurus Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Bone, Andi Asrul, mengungkapkan temuan LSM ihwal adanya penyimpangan penggunaan dana. “Antara kontraktor pelaksana proyek infrastruktur dengan anggota Dewan terjadi apa yang disebut praktek transaksional,” ucapnya. Dia siap membeberkan data pendukung atas temuan itu.


Advertising
Advertising

Sekretaris DPRD Bone, Andi Ruslan, mengakui setiap anggota DPRD mendapatkan alokasi dana Rp 500 juta. Namun dia tidak mengetahui penggunaannya. "Itu tergantung masing-masing anggota Dewan,” ucapnya.


Salah seorang anggota DPRD Bone, Andi Idris Rahman, menjelaskan penggunaan dana aspirasi berdasarkan keinginan konstituen yang dihimpun hingga akhir Februari lalu. “Kami tidak tahu jumlahnya karena diberikan dalam bentuk proyek infrastruktur,” tuturnya.


Pernyataan senada dikemukakan Ketua Komisi IV, Andi Baso Ryad. Penggunaan dana sesuai aspiransi konstituen, dari tingkat lingkungan dan dusun. “Selain untuk infrastruktur, juga membantu biaya kesehatan, seperti iuran BPJS Kesehatan.”


ANDI ILHAM


Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

4 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

42 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

45 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

50 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

59 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya